Selasa, 12 Maret 2019 16:50

Cuaca Tak Bagus, Heli yang Ditumpangi Mentan Mendadak Turun di Sidrap

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Helikopter yang ditumpangi Mentan Amran Sulaiman mendarat di Sidrap, Selasa (12/32019).
Helikopter yang ditumpangi Mentan Amran Sulaiman mendarat di Sidrap, Selasa (12/32019).

Helikopter yang ditumpangi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman terpaksa mendarat di Kabupaten Sidrap.

RAKYATKU.COM, SIDRAP -- Helikopter yang ditumpangi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman terpaksa mendarat di Kabupaten Sidrap. Amran baru saja dari Kabupaten Tana Toraja dan akan menuju ke Kota Makassar.

Sejatinya, tidak ada jadwal khusus Amran singgah di Sidrap. Tapi, karena cuaca yang kurang memungkinkan di Makassar, sehingga helikopter yang ditumpangi kakak kandung Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman itu harus transit di Stadion Ganggawa, Kabupaten Sidrap, Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kondisi tersebut dimanfaatkan Amran Sulaiman untuk berkunjung ke salah satu warung belibis di Pangkajene dan berjalan-jalan ke Kompleks Gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Sidrap.

Amran disambut Bupati Sidrap, Dollah Mando, Dandim 1420, Letkol JP Situmorang, dan Kapolres Sidrap, AKBP Budi Wahyono serta beberapa pejabat daerah lainnya. Mereka menyempatkan berbincang ringan seputar pertanian di Kabupaten Sidrap.

"Tadi diskusi bagaimana perkembangan pertanian khususnya padi. Yang membanggakan kondisinya, selesai panen langsung tanam. Kami lihat dari heli, ada wilayah yang panen sementara wilayah lain tanam, bergantian, sehingga padi tersedia setiap saat," kata Amran.

Amran juga mengomentari kuliner belibis atau cawiwi goreng khas Sidrap. 

"Sangat bagus sekali. Tadi saya menikmati belibis, itu kegemaran saya dan Pak Bupati. Kalau bisa, belibisnya jangan punah, tetap dikembangbiakkan," pesan Amran.

Sekitar pukul 12.00  Wita, Amran Sulaiman kembali melanjutkan perjalanan menuju Makassar. Diketahui, Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan untuk memantau langsung perkembangan pertanian.