RAKYATKU.COM - Banyak kebiasaan unik seputar durian. Salah satunya, terkait tips untuk mengatasi mabuk durian.
Di beberapa daerah penghasil durian, tips ini sudah lama dipraktikkan. Bisa disebut sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat penikmat buah berduri tajam ini.
Contohnya di Kota Ketapang, Kalimantan Barat. Para pedagang sudah menyiapkan minuman penawar usai pelanggannya menghabiskan daging-daging durian berbau menyengat itu.
Selain menyiapkan air minum atau air putih, hampir seluruh pedagang juga menyiapkan garam atau air garam. Pelanggan bisa mencampurkan garam sendiri dengan air minum atau meminum yang sudah dicampur pedagang.
Rupanya, warga Ketapang sudah turun temurun mempercayai bahwa air garam efektif untuk mengatasi mabuk durian. Tak perlu khawatir makan durian banyak-banyak, asal ditutup dengan air garam.
Cara minumnya pun tidak bisa. Bukan digelas, melainkan menggunakan kulit durian. Air garam dituang ke kulit durian yang sudah kosong, lalu diminum. Air garam sudah menjadi layanan ekstra bagi pelanggan.
Tak hanya di Ketapang, tips ini juga sudah dipraktikkan di sejumlah wilayah. Termasuk Jakarta. Salah satunya di kawasan Mangga Besar. Air garam yang diseduh mirip oralit dipercaya mampu mengatasi mual atau perasaan tak nyaman usai makan durian.
Sudah minum air garam? Jangan lupa beli dan makan durian dahulu ya...
