Senin, 11 Maret 2019 16:44

Camat Divonis Tak Bersalah, Danny Pomanto: Itu Memang Kenyataan yang Ada

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto, menanggapi polemik video melibatkan jajarannya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto, menanggapi polemik video melibatkan jajarannya.

Seperti diketahui, sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Sulsel memutuskan video viral para 15 camat se-Kota Makassar tak terbukti melanggar UU Pidana Pemilu. 

Menurut, Danny sapaan karib Wali Kota Makassar ini, Bawaslu sudah menegakkan hukum sesuai dengan fakta yang ada.

"Bawaslu sangat serius memeriksa. Faktanya memang tidak ada yang salah dengan video itu. Bawaslu sudah tepat dengan keputusan itu," kata Danny kepada Rakyatku.com saat ditemui di Makassar Golden Hotel, Senin (11/3/2019).

Danny menjelaskan, soal polemik video ini hingga menjadi viral, karena masyarakat digiring untuk menginterpretasinya menjelang Pemilu.

"Tidak ada sama sekali salahnya camat, mereka cuma sebut namanya dan NKRI harga mati. Cuma karena masyarakat dipaksa memakai kacamata politik. Supaya video ini bisa disalah-salahkan," tambahnya.

Danny mengapresiasi Bawaslu yang menunjukkan kinerja luar biasa tanpa keberpihakan menyelesaikan polemik video tersebut.

"Saya mengapresiasi Bawaslu sudah bekerja dengan serius menyelesaikan polemik ini. Bawaslu bekerja dengan jelas tidak memihak kepada siapapun," pungkasnya.