RAKYATKU.COM,TAKALAR - Berani juga pria berinisial A (24) ini. Mengaku sebagai Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta, dia memeras seorang warga yang sedang terlibat kasus hukum.
Penipuan dengan mencatut nama kapolres itu dilakukan dengan bekerja sama seorang ibu rumah tangga berinisial J (36). Aksi dilakukan dengan menelepon dan mengirim SMS kepada korbannya.
"Modusnya ingin membantu anak korban dalam proses hukum. Dia bilang 'tolong siapkan Rp45 juta, jika tidak maka anaknya masuk sel'," ujar Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta, Senin (11/3/2019).
Kedua pelaku dibekuk di tempat berbeda saat hendak bertransaksi dengan calon korbannya. Mereka ditangkap tim gabungan Drugs Hunter Resnarkoba dibantu Hantu Malam Resmob Takalar.
Menurut Gany, A sempat mengaku sebagai polisi Polda Sulsel. Lalu, menyebut dirinya sebagai kapolres Takalar. Polisi menduga korbannya bukan hanya satu orang.
