Senin, 11 Maret 2019 10:12

Danyonmarhanlan Jadi Irup, Lantamal VI Doakan Prajurit TNI yang Gugur di Papua

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Danyonmarhanlan VI) Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta, M Tr (Opsla) bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), di Lapangan Arafuru Mako Lantamal VI, Senin (11/3/2019).
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Danyonmarhanlan VI) Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta, M Tr (Opsla) bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), di Lapangan Arafuru Mako Lantamal VI, Senin (11/3/2019).

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Danyonmarhanlan VI) Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta, M Tr (Opsla) bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), di Lapangan Arafuru Mako Lantama

RAKYATKU.COM - Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Danyonmarhanlan VI) Makassar Mayor Marinir Aang Andy Warta, M Tr (Opsla) bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), di Lapangan Arafuru Mako Lantamal VI, Senin (11/3/2019).

Upacara kali ini diawali doa bersama atas gugurnya tiga prajurit TNI dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Ada juga pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila oleh irup, dan pengucapan Sapta Marga.

Danyonmarhanlan VI Makassar menyampaikan beberapa arahannya antara lain prajurit TNI hendaknya selalu menjaga dan memperkokoh soliditas TNI/Polri serta selalu memberikan contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,  dan bernegara.

Lebih lanjut dikatakan, soliditas yang berarti kekuatan dan kekokohan, diharapkan ikatan dan keterpaduan jiwa korsa --adanya semangat keterpaduan di antara pasukan yang senasib dan seprofesi baik secara vertikal maupun secara horizontal-- berjalan dengan baik dan tetap terjaga sesuai dengan tantangan dan perubahan zaman. 

Mayor Marinir Aang Andy Warta juga berharap agar seluruh prajurit dan PNS Lantamal VI menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri, keluarga, dan satuan. Mereka juga diminta menghindari penyalahgunaan narkoba, tindakan asusila, tindakan KDRT, dan tindakan pidana lainnya.

Upacara bendera tersebut dihadiri dan diikuti seluruh personel yang terdiri atas prajurit dan PNS Lantamal VI serta personel Yonmarhanlan VI Makassar.