Senin, 11 Maret 2019 09:16

Polisi Bawa Anjing, Matikan Lift, AC, dan Lampu Lokasi Konser, Fahri Hamzah Bilang Begini

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah termasuk salah seorang penonton yang kecewa dengan pembatalan konser Tribute to Ahmad Dhani, Minggu malam (10/3/2019). Dia tak menyangka polisi bertindak jauh.

RAKYATKU.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah termasuk salah seorang penonton yang kecewa dengan pembatalan konser Tribute to Ahmad Dhani, Minggu malam (10/3/2019). Dia tak menyangka polisi bertindak jauh.

"Kepolisian ternyata bertindak sejauh ini. Lampu dimatikan, AC dimatikan, lift dimatikan. Saya tidak menyangka, tadi juga saya lihat ada video bawa anjing dan sebagainya," kata Fahri Hamzah kepada wartawan di Surabaya.

"Saya kira tidaklah seharusnya demikian karena kita adalah warga negara yang baik
dan sudah membuktikan diri sebagai warga negara yang baik. Bangsa kita sudah hidup dalam alam demokrasi dan kebebasan sudah lebih 20 tahun," lanjutnya.

Panitia konser bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" itu diharapkan bisa digelar Selasa (12/3/2019). Syaratnya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno tak lagi diundang.

"Konser ini bukan dibatalkan tetapi kita tunda hari Selasa. Dengan catatan, saya tidak akan mendatangkan Bang Sandi (Sandiaga Uno)," ujar ketua panitia Didik Darmadi, Minggu malam (10/3/2019).

Rencananya, hari ini, Senin (11/3/2019), panitia segera mengurus izin keramaian kepada Polrestabes Surabaya. Sebelumnya, konser tersebut dibatalkan karena panitia belum mengantongi izin keramaian.

Pembatalan konser itu membuat panitia rugi besar. "Ini tidak ada yang membiayai. Tidak ada sponsor. Saya tunggal. Saya sudah habis nggak karu-karuan, Rp400 juta kerugian saya," kata Didik kepadawa wartawan di Grand City Surabaya.

Didik berharap konser solidaritas untuk Ahmad Dhani bisa digelar di tempat yang sama yakni Crand City dengan sound system yang sama. Dia berharap mendapat keringanan-keringanan dari segi pembiayaan.

"Harapan saya, saya rembuk dengan pihak Grand City. Sound juga belum kita rembukan. Mugi-mugi bisa balik. Risiko seorang EO," imbuh Didik.

Terkait tiket yang sudah terjual, Didik mengakui jumlahnya belum begitu banyak. Ia juga menegaskan jika panitia sudah punya opsi lain jika tiket-tiket tersebut tidak laku terjual. Hingga malam tadi, baru 301 tiket untuk umum yang terjual.

Panitia meminta maaf kepada penonton yang sudah membeli tiket. Panitia melayani refund mulai Senin (11/3/2019).