Minggu, 10 Maret 2019 09:28

Menteri Kesehatan Tunisia Mengundurkan Diri Pasca Kematian 11 Bayi

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Getty Images
Getty Images

Menteri Kesehatan Tunisia, Abderraouf Cherif telah mengundurkan diri menyusul kematian 11 bayi baru lahir di sebuah rumah sakit di ibukota.

RAKYATKU.COM - Menteri Kesehatan Tunisia, Abderraouf Cherif telah mengundurkan diri menyusul kematian 11 bayi baru lahir di sebuah rumah sakit di ibukota Tunis.

Perdana Menteri Youssef Chahed mengatakan penyelidikan telah diluncurkan ke dalam praktik medis, farmasi dan kebersihan di fasilitas milik pemerintah.

Menurut Kementerian kesehatan Tunisia, bukti menunjukkan bahwa semua bayi meninggal karena syok septik antara 7-8 Maret.

Pengunduran diri Cherif dilakukan hanya empat bulan setelah dia diangkat ke posisi itu.

Kasus kematian bayi ini telah menyebabkan kemarahan di Tunisia. Dalam sebuah posting Facebook, kelompok pediatrik Tunisia mengatakan infeksi itu mungkin disebabkan oleh produk intravena.

Kelompok itu juga mengkritik "kondisi genting di mana profesional kesehatan bekerja".

Kesehatan masyarakat Tunisia memiliki reputasi sebagai salah satu yang terbaik di Afrika Utara, dan pariwisata medis adalah sumber pendapatan yang besar bagi negara tersebut.

Tpi sejak penggulingan Presiden Zine El-Abidine Ben Ali pada tahun 2011, sistem ini terhambat oleh masalah manajemen dan keuangan, bersama dengan kekurangan obat-obatan.