RAKYATKU.COM - Polisi mengungkap fakta mengejutkan vokalis band Zivilia, Zul dalam kasus dugaan narkoba. Pria asal Kendari ini ternyata bukan sekadar pengguna, tetapi juga pengedar.
Saat diciduk pada 28 Februari 2019 di salah satu apartemen kawasan Jakarta Utara, polisi menemukan barang bukti berupa 9,54 kilogram sabu dan 24.000 butir ekstasi.
Selain Zul, polisi menangkap 3 tersangka lainnya yakni MH alias Rian (26), HR alias Andu (28) dan seorang perempuan berinisial D (26).
"Barang bukti 9,54 kilogram sabu dan 24.000 butir ekstasi," kata Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, saat gelar perkara, pada Jumat (8/3/2019).
Irjen Gatot memaparkan, Zul berperan sebagai kurir sekaligus pengedar baik sabu-sabu maupun ekstasi.
"Dia menerima barang iya, dia bungkus-bungkus ektasi, kemudian dia mengantar dan mengirimkan kepada tujuanyanya termasuk sabu juga," paparnya.
Kapolda menduga, Zul terlibat dengan jaringan yang lebih besar. Zul merupakan pengedar yang levelnya bukan lagi pengedar eceran.
"Kalau saya lihat jaringan ada bandar besar, dia ini mengedarkan," ungkapnya.
Di hadapan awak media, Zul 'Zivilia' mengungkapkan penyesalannya.
"Apa kamu menyesal?," saat ditanya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono.
"Ada. Menyesal," jawab Zul 'Zivilia' sambil menunduk.
Ditanya lebih lanjut, pelantun 'Aishiteru' itu mengatakan hal ini sudah menjadi jalan hidupnya. Mau tak mau, ia harus menerima kalau sekarang Zul 'Zivilia' ditangkap polisi karena kesalahannya sendiri.
"Ini adalah jalan hidup saya," pungkasnya.
Sejak 2017
Polisi menyebut Zul merupakan pengedar yang levelnya bukan lagi pengedar eceran.
"Dia bukan level pengecer. Jadi dia ada bandar nanti bagi ke pengecer kecil, kemudian pengecer kecil yang ngasih ke pelanggan. Jarak dia itu jauh (ke pelanggan)," timpal Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan.
Suwondo mengatakan, Zul sudah lama menjadi pengedar. Akan tetapi, dia mengaku baru dua kali mengirimkan barang. "(Sejak) tahun 2017-2018 katanya baru dua kali," imbuhnya.
Zul disebut terlibat jaringan yang cukup besar. Bandar di atas jaringan Zul ini memiliki 4 jaringan kelompok. "Ini kelompok besar, ada 4 kelompok. Di bawahnya kelompok itu ada Zul dkk," jelasnya.