Rabu, 06 Maret 2019 17:46

FKUB Diharapkan Jadi Penyegar Hingar-bingarnya Atmosfer Politik

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Beberapa pengurus FKUB, menjabat tangan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Rabu (7/3/2019).
Beberapa pengurus FKUB, menjabat tangan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Rabu (7/3/2019).

Rabu, 6 Maret 2019, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat  (Kesbangpol dan Linmas) Kota Palopo, menggelar Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). 

RAKYATKU.COM, PALOPO - Rabu, 6 Maret 2019, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat  (Kesbangpol dan Linmas) Kota Palopo, menggelar Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). 

Rapat ini sebagai bentuk program Wawasan Kebangsaan pada kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama di Aula Kantor Kesbangpol Palopo, Rabu, 6 Maret 2019.

Laporan Kesbangpol dan Linmas Kota Palopo, Baso Sulaiman berharap, tokoh agama yang ada di Palopo ini, bisa menjadi pendingin yang bisa memberikan rasa segar di tengah hingar-bingarnya atmosfer politik.

Melalui kegiatan tersebut, ia juga berharap, FKUB bisa memiliki sekretariat khusus di Kota Palopo. Karena disampaikan, bahwa sudah ada anggaran dari Kementerian Agama, namun yang menjadi hambatan adalah harus ada lokasi/tanah yang bersertifikat.

"Semoga ada pikiran untuk menunjukkan lokasi, agar kita bisa mendapatkan bangunan untuk sekretariat FKUB," ujarnya.

Sementara itu, arahan Wakil Wali Kota Palopo, Ir. H. Rahmat Masri Bandaso (RMB) selaku Dewan Penasihat FKUB Kota Palopo, menanggapi apa yang telah disampaikan Kepala Kesbangpol Palopo, bahwa memang Kota Palopo sebagai parameter di daerah Sulsel.

RMB bilang, dalam pesta demokrasi atau kegiatan lainnya, kita memberikan contoh yang baik kepada seluruh masyarakat, bahkan di Indonesia, bahwa di Palopo sangat mejemuk, tetapi bisa menunjukkan indahnya kedamaian kekeluargaan kita.

"Berkaitan dengan pemilihan pada April, kita bertanggung jawab menjaga ketertiban. Sejarah masa lalu membuktikan, kita bisa melaksanakannya dengan lancar dan aman," ucapnya.

Kemudian berkaitan dengan sekretaris FKUB Kota Palopo, memang sudah ada pemikiran untuk menyiapkan satu sekretariat khusus untuk FKUB.

Ketua FKUB Kota Palopo, Prof. Dr. H.M Said Mahmud Lc.,MA mengungkapkan, dalam rangka membicarakan berkaitan dengan pesat demokrasi yang akan dihadapi, yang tidak lama lagi berlangsung.

"FKUB bertekad untuk mengawal dan mengamankan suasana, bukan hanya pesta demokrasi," ungkapnya.

Dia menambahkan, FKUB sebagai alat atau momentum perekat umat. Terbukti antara pengurus agama yang ada di dalam FKUB dengan umatnya, dan antara pemerintah.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu telah digelar Konferensi Nasional ke-5, dengan dihadiri oleh FKUB se-Indonesia termasuk FKUB Kota Palopo pada 1-3 Maret 2019 di Makassar.

Pada konferensi disampaikan bagaimana menjaga situasi dan kondisi pesta demokrasi yang sedang dihadapi. Dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mengikuti arus informasi yang tidak benar.

Oleh karena itu, sebagai tokoh masyarakat dan agama, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh umat bagaimana kita saling menghargai dalam hal perbedaan.

Hadir dalam rapat koordinasi, yaitu yang mewakili Kepala Kemenag Palopo, para Kepala KUA Kecamatan se-Kota Palopo, serta para pengurus Harian FKUB Kota Palopo.