Kamis, 07 Maret 2019 13:43

Andi Mariattang: Jangan karena Pemilu Kita Masuk Neraka

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Caleg DPR RI Andi Mariattang bersama warga Maros.
Caleg DPR RI Andi Mariattang bersama warga Maros.

Andi Mariattang, S.Sos caleg DPR RI Dapil Sulsel 2 dari PPP kini terus bergerak.  Unggul di  beberapa lembaga survei tidak membuat dirinya cepat puas.

RAKYATKU.COM - Andi Mariattang, S.Sos caleg DPR RI Dapil Sulsel 2 dari PPP kini terus bergerak.  Unggul di  beberapa lembaga survei tidak membuat dirinya cepat puas.

Sebaliknya, semakin bersemangat dan fokus terus bergerak blusukan turun langsung menyapa, berdialog sekaligus menyerap aspirasi warga. 

"Ada puluhan bahkan ratusan relawan saya tersebar di setiap kabupaten yang masuk wilayah Sulsel 2. Mereka dengan sukarela bergerak secara aktif mensosialisasikan diri saya secara baik. Saya benar-benar berterima kasih dan  atas kerja tulus mereka  tanpa mengenal waktu," katanya.

Bahkan, lanjutnya, ada yang dia temukan kreatif produksi sendiri APK. 

"Tapi saya yakin akan bagus kalau saya juga ikut bersama dengan mereka, turun langsung dengan  masyarakat.  Dan itu saya lakukan sejak dulu. Karena itulah ciri politisi yang  bertanggung jawab," ujar Andi Mariattang di Maros, Rabu (6/3/2019).

Sesuai agenda, Andi Mariattang berada di Maros selama dua hari, yakni Rabu sampai Kamis untuk menghadiri beberapa undangan masyarakat. Setelah itu, dia bergerak ke Pangkep dan Barru.

Tercatat kemarin, ada empat titik yang sempat dikunjungi dan berdialog langsung. Mulai dari segmen pemuda, petani, ibu-ibu majelis taklim hingga kaum buruh perempuan.

"Saya tentu berterima kasih berkat kerja keras semua tim, sehingga beberapa survei kita unggul.  Saya hanya ingin mengingatkan, agar tidak lengah. Tetap fokus menyapa warga. Apalagi sekarang tinggal beberapa hari lagi," ujarnya di hadapan ibu-ibu warga Dusun Malewang, Kampung Bantimurung Maros.

Sebagai politikus berpengalaman, Andi Mariattang juga selalu menekankan kepada tim dan warga secara luas, agar menjadikan politik sebagai ibadah. Sehingga, bila bekerja selalu menjaga nilai moralitas. Menghindar dari perbuatan busuk yang merusak bangsa. Misalnya karena nafsu kuasa,  maka semua cara  dilakukan meski secara sadar diyakini kurang bagus bahkan haram. Contohnya politik uang.

"Tentu kita semua juga ingin masuk surga. Termasuk politisi juga. Jangan karena pemilu kita tergoda menghalalkan segala cara. Jaga sopan santun tapi jangan ada kompromi bagi pembeli suara. Itu sama menghina masyarakat dengan membeli suaranya," ujarnya.

Andi Mariattang menjelaskan, selama ini dua periode duduk di DPRD Sulsel dan sekarang duduk di pusat semua alhamdulillah didapat secara baik tanpa politik uang.

"Jangan karena pemilu kita semua masuk neraka," ujarnya disambut tepuk tangan dari ratusan ibu-ibu.

Dg Nasir, warga Maros mengaku bangga bisa membantu menjadi relawan Andi Mariattang. Apa yang dilakukannya secara sadar, karena tidak ingin yang terpilih nanti di Senayan adalah orang orang yang hanya bermodalkan uang dan bantuan kekuasaan. 

"Andi Mariattang ini ibaratnya sahabat kita orang desa. Orang kecil. Orangnya sangat sederhana, tulus dan peduli. Tidak membeda-bedakan," ujarnya.

Dg Nasir mengaku sudah lama mengenal Andi Mariattang. Ia mengaku penasaran dengan cara kerjanya selama ini, maju tanpa politik uang sejak DPRD. 

"Setelah saya gabung, rasanya memang kita puas. Kita tergerak sendiri bekerja ikhlas karena orangnya juga tulus. Tidak pernah janji tapi bukti," tambahnya.