Kamis, 07 Maret 2019 10:39

Bagaimana Efek Penuaan Pada Otak Manusia?

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Otak manusia memiliki berat sekitar 1,3 kg, dan sekitar 100 miliar neuron. Selama beberapa tahun pertama kehidupan seseorang (selama bayi dan balita)

RAKYATKU.COM - Setiap sistem dalam tubuh akan berubah seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan ini juga termasuk komponen sistem saraf.

Sepanjang hidup seseorang, otak terus berubah. Itu dimulai saat otak memulai perkembangannya (selama minggu ketiga kehamilan) hingga usia tua.

Memahami otak manusia
Otak manusia memiliki berat sekitar 1,3 kg, dan sekitar 100 miliar neuron. Selama beberapa tahun pertama kehidupan seseorang (selama bayi dan balita), otak membentuk sekitar satu juta koneksi saraf hampir setiap detik.

Dalam beberapa kasus, otak tidak sepenuhnya berkembang sampai seseorang mencapai usia 35 tahun.

Bagaimana sel otak bekerja?
Neuron atau sel saraf bertanggung jawab untuk memproses dan mengirim informasi ke seluruh otak. Sel-sel ini juga bertanggung jawab untuk mengirimkan informasi dari otak ke otot dan organ tubuh.

Tiga proses berikut ini penting bagi neuron untuk tetap berfungsi:

Komunikasi
Muatan listrik dihasilkan setiap kali neuron menerima sinyal dari neuron lain. Muatan listrik ini bergerak ke sinaps (celah kecil di mana neurotransmiter dilepaskan dan dipindahkan ke neuron lain).

Metabolisme
Proses ini mencakup semua reaksi kimia yang terjadi dalam sel. Agar reaksi-reaksi ini terjadi, diperlukan oksigen dan glukosa. Oksigen dan glukosa diperoleh dari darah yang mengalir ke otak.

Renovasi, perbaikan, dan regenerasi
Neuron harus terus memperbaiki dan mempertahankan diri. Ada daerah otak yang juga terus membuat neuron baru. Sel glial (jenis sel otak lainnya) memainkan peran utama dalam mendukung neuron.

Otak juga memiliki jaringan pembuluh darah yang sangat besar. Ini menerima sekitar 20 persen suplai darah tubuh.

Gejala penuaan otak
Seiring bertambahnya usia, otak (bersama dengan sistem tubuh lainnya) mulai menurun secara bertahap.

Berikut ini adalah perubahan ingatan umum atau gejala yang dapat dikaitkan dengan penuaan otak yang normal:

  • Lambat dalam pemrosesan memori
  • Kesulitan dalam mempelajari hal-hal baru
  • Sulit mengingat janji
  • Sulit mengingat nama dan angka

Bagaimana struktur otak berubah seiring usia?

Berikut ini adalah beberapa perubahan struktural yang terjadi ketika otak menua

  • Densitas kortikal???????: Menurunnya koneksi sinaptik menyebabkan penipisan permukaan otak bagian luar. Ketika ada lebih sedikit koneksi, itu dapat menyebabkan proses kognitif lebih lambat.
  • Massa otak: Area yang terlibat dalam fungsi kognitif dan penyandian memori baru (lobus frontal dan hippocampus) mulai menyusut. Ini mulai terjadi pada usia sekitar 60 tahun.
  • Sistem Neurotransmitter: Menurut penelitian, dengan bertambahnya usia, otak mulai menghasilkan lebih sedikit kurir bahan kimia. Ada penurunan aktivitas asetilkolin, dopamin, serotonin, dan norepinefrin. Atribut ini mengarah pada penurunan kognisi dan memori. Ini juga menyebabkan peningkatan depresi.
  • Materi putih: Serabut saraf mielin hadir dalam materi putih. Serabut saraf ini dibundel ke dalam saluran dan bertanggung jawab untuk membawa sinyal saraf antara sel-sel otak. Seiring bertambahnya usia, mielin menyusut. Hal ini menyebabkan pemrosesan lebih lambat dan pengurangan fungsionalitas kognitif.