RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulsel tahun 2019 telah lama sejak kurang lebih tiga bulan yang lalu.
Meski telah disahkan namun, sejauh ini belum terlihat aktivitas lelang atau tender pengadaan barang dan jasa dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Baik itu pengadaan barang, jasa konsultasi badan usaha, pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD Sulsel, Amran Aminullah angkat bicara. Menurutnya, pihak dewan mengharapkan Pemprov Sulsel mempercepat proses tender atau lelang tersebut.
Tujuannya, guna mempercepat operasional dan kegiatan seluruh OPD lingkup Pemprov Sulsel.
"Kalau tidak segera dilakukan tender yang pasti akan mempengaruhi kinerja OPD yang bersangkutan," kata Amran saat ditemui Rakyatku.com di kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (6/3/2019).
Yang paling mendesak, kata Amran, adalah proses tender seperti makanan dan minuman untuk berbagai kegiatan rapat serta proses tender alat tulis kantor (ATK).
"Misalnya kertas tidak ada, masa harus pinjam dulu. Jangan sampai hanya karena persoalan tidak ada kertas pekerjaan kita semua tidak berjalan. Semoga dipercepatlah," pungkasnya.
