RAKYATKU.COM, MAROS - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) tingkat kabupaten Maros resmi dibuka oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman. STQH ini digelar di Anjungan Pantai Tak Berombak (PTB) dan akan berlangsung hingga 9 Maret mendatang.
Kawasan yang sehari-harinya ramai dengan pusat jajanan dan kuliner khusus pada malam hari ini, sengaja dipilih oleh Hatta Rahman menjadi tempat pelaksanaan STQH. Alasannya, agar warga Maros yang sedang menikmati kuliner turut mendengarkan ayat-ayat Alquran yang dilantunkan oleh qori dan qoriah dari panggung utama arena STQH.
“Apalagi ada doorprize yang akan dibagikan kepada pengunjung STQH sehingga kita berharap masyarakat ramai-ramai untuk melihat qori-qoriah berlomba dalam menunjukkan kemampuan dalam membaca, menghapal dan memahami alquran serta hadits,” ujar Hatta.
Hatta juga berharap digelarnya STQH di Anjungan PTB Maros untuk memotivasi generasi milenial untuk mempelajari alquran dan hadis. “Dengan STQH kita tingkatkan pengalaman, penghayatan alquran dan sunnah,” ujar Hatta.
Sementara itu, Kepala Bagian Sosial dan Keagamaan Sekretariat Daerah Maros Prayitno selaku ketua panitia mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya dilombakan hifzil quran dan tafsir maka tahun ini juga dilombakan musabaqah hadits. Peserta STQH ini berjumlah 169 orang yang berasal dari 14 kecamatan se-kabupaten Maros.
Adapun jenis lomba yang dilombakan yakni tilawatil quran anak-anak dan dewasa yang diikuti 42 qari dan qariah, hifzil quran terdiri ari golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz yang diikuti 109 hafiz/hafizah. Tafsir alquran bahasa Arab diikuti 3 orang, musabaqah 100 hadits diikuti 10 orang, dan 500 hadits diikuti 5 orang.
“Ada juga qasidah yang diikuti oleh 14 grup tapi qasidah ini nantinya tidak akan diikutkan dalam STQH tingkat propinsi. Pemenang dari STQH tingkat kabupaten akan mewakili Maros dalam STQH tingkat propinsi yang akan digelar di Toraja,” pungkasnya.
