Rabu, 06 Maret 2019 18:05

Pesawat Subsidi Susi Air Kembali Mengudara di Langit Lutra

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kiri), saat penandatanganan MoU dengan UPB Bandara Andi Djemma Masamba soal kargo subsidi.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (kiri), saat penandatanganan MoU dengan UPB Bandara Andi Djemma Masamba soal kargo subsidi.

Pesawat Susi air dengan subsidi pemerintah, kembali mengudara di langit Bumi Lamaranginan, sebutan untuk Luwu Utara.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA — Pesawat Susi air dengan subsidi pemerintah, kembali mengudara di langit Bumi Lamaranginan, sebutan untuk Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pagi tadi, Rabu (6/3/2019), melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Perusda Simpurusiang dengan pihak Bandara Andi Djemma Masamba.

Penandatanganan MoU di UPB Bandara Andi Djemma Masamba ini, merupakan program Jembatan Angkutan Udara Cargo Perintis.

Kepala UPB Bandara Andi Djemma Masamba, Muh Sabu dalam laporannya menyampaikan, tahun ini subsidi angkutan udara akan lebih banyak melayani penerbangan, di antaranya: 
* Rute Masamba - Seko sebanyak 516 penerbangan (Pulang Pergi)
* Rute Masamba - Rampi sebanyak 516 penerbangan (Pulang Pergi)
* Rute Seko - Palu sebanyak 172 penerbangan (Pulang Pergi) 
* Rute Seko - Tana Toraja sebanyak 86 penerbangan (Pulang Pergi)
* Rute Rampi - Tana Toraja sebanyak 86 penerbangan (Pulang Pergi)

"Total target penerbangan kita, yaitu 1.380 dengan jumlah penumpang yang diangkut sekitar 13.800," tambahnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya, mengapresiasi peningkatan jumlah penerbangan yang disubsidi.

"Kita sama ketahui bersama, pada tahun sebelumnya hanya ada sekitar 1.000 penerbangan. Alhamdulillah kali ini meningkat menjadi 1.380 penerbangan. Dan dengan hadirnya program ini, jelas sangat membantu masyarakat," ungkap Indah.

Tahun ini, lanjut Indah, Perusda Simpurusiang diberikan kewenangan untuk mengelola angkutan perintis kargo.

"Diserahkan kepada Perusda, agar 1.036 ton jumlah yang diberikan kepada Pemda Luwu Utara, dapat terkelola secara maksimal dan diperuntukan bagi kebutuhan masyarakat," tutupnya.