RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Menjelang pesta demokrasi pemilihan umum secara serentak pada 17 April 2019, suhu politik di tanah air terus meningkat. Sehingga masyarakat di Kabupaten Luwu Utara, diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu SARA yang memicu gangguan keamanan.
“Masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, agar tidak terlibat menyebarkan berita HOAX. Sebelum menyampaikan berita kepada orang lain, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu sumber informasinya,” ujar Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola, Rabu (6/3/2019).
Menurutnya, peran serta masyarakat diperlukan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman menjelang Pemilu nanti.
“Karena, untuk menjaga lingkungan tetap aman tidak hanya dilakukan Kepolisian bersama TNI dan penyelenggara Pemilu saja, tapi dibutuhkan peran masyarakat,” imbuhnya.
Sudah menjadi tanggungjawab semua pihak untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Luwu utara.
Boy juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat selama masa kampanye Pilpres dan Pileg.
