Selasa, 05 Maret 2019 14:43

Begini Cara Facebook Cegah Campur Tangan Asing di Pilpres 2019

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: AFP
FOTO: AFP

Facebook membuat kebijakan baru jelang pencoblosan Pemilu 2019.

RAKYATKU.COM - Raksasa media sosial, Facebook membuat kebijakan baru jelang pencoblosan Pemilu 2019. Facebook melarang iklan Pemilu yang dibeli dari luar Indonesia demi mencegah campur tangan asing. 

"Memerangi campur tangan asing adalah pilar utama dari pendekatan kami untuk menjaga integritas Pemilu di platform kami. Sebagai bagian dari komitmen ini, kami untuk sementara waktu menolak iklan Pemilu yang dibeli dari luar Indonesia," demikian keterangan Facebook dimuat Newsroom Facebook.

Kebijakan baru Facebook itu mulai berlaku pada hari ini, Selasa (5/3/2019).

"Pembatasan ini berlaku mulai pagi ini dan berlaku untuk iklan apa pun yang berasal dari pengiklan yang berbasis di luar negeri, jika itu merujuk pada politisi atau partai politik atau upaya untuk mendorong atau menekan suara," sambung Facebook. 

Facebook menggabungkan review otomatis dan juga review langsung oleh manusia untuk mengidentifikasi iklan Pemilu yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian, bisa dipastikan iklan-iklan itu tidak akan tampil. 

Selain pembatasan iklan, Facebook memastikan lebih cepat merespons aduan soal hal-hal yang dilarang di platform tersebut. Tim di Facebook juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk fact-checking informasi-informasi terkait Pemilu.