RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Bidang Hubungan Antar Daerah DPP NasDem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah melakukan klarifikasi terkait laporan video 15 camat se Kota Makassar di Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan, di Jalan AP Pettarani, kemarin.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu memberikan klarifikasi selama kurang lebih 1,5 jam dengan 15 jumlah pertanyaan dari penyidik.
Terkait hal tersebut, Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi menyebut jika Bawaslu sudah menganggap cukup, maka pemanggilan untuk SYL hanya dilakukan satu kali saja.
"Ini pemeriksaan pertama untuk terlapor (SYL). Kalau kita sudah anggap cukup maka cuma satu kali. Kalau mungkin ada tambahan kita panggil lagi, tapi kita upayakan satu kali," ungkapnya saat ditemui di Kantor Bawaslu Sulsel.
Menurut Arumahi, dari 14 laporan terkait video camat yang diterima Bawaslu Sulsel, 2 laporan diantaranya menjadikan SYL sebagai terlapor.
"Dari 14 laporan yang masuk dua diantaranya terlapornya adalah beliau (SYL). Salah satunya yang melaporkan dari Jakarta yang kita ambil alih di sini," tambahnya.
Untuk progres penanganan laporan, kata Arumahi, saat ini prosesnya masih dalam tahap mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
"Sudah ada puluhan saksi yang kita periksa. Setelah ini masih ada beberapa, bahkan belasan saksi lagi. Kita masih dalam tahap mengumpulkan semua keterangan-keterangan. Setelah itu kita akan lakukan rapat pembahasan tahap dua," pungkasnya.
