Selasa, 05 Maret 2019 04:30

Pria Ini Kira Ular Besar di Empangnya, Ternyata Belut Seharga Rp45 Juta

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Belut kuning yang ditangkap Xiao Wang, dibeli pengusaha Taiwan dengan harga Rp45 juta.
Belut kuning yang ditangkap Xiao Wang, dibeli pengusaha Taiwan dengan harga Rp45 juta.

Dilansir dari Content Media 23, seorang pria di Tiongkok bernama Xiao Wang, membeli sebuah kolam untuk memulai bisnis barunya.

RAKYATKU.COM, TAIWAN - Dilansir dari Content Media 23, seorang pria di Tiongkok bernama Xiao Wang, membeli sebuah kolam untuk memulai bisnis barunya.

Wang membeli properti itu dengan maksud untuk membiakkan ikan, guna dijual dan sangat puas dengan empang barunya tersebut. 

Namun, baru sehari membeli kolam itu, Wang kaget ketika dia melihat seekor menyerupai ular besar yang hidup di dalamnya.  

Dalam upaya menyelamatkan bisnisnya, Wang mengerahkan keberaniannya untuk dengan berani menangkap "ular" dan mengeluarkannya dari kolamnya. 

Setelah melakukannya, ia kemudian mengetahui bahwa ternyata “ular” yang baru saja dia tangkap sebenarnya belut kuning langka berusia 30 tahun. 

Penduduk lokal terdekat juga memberi tahu dia, bahwa belut, yang beratnya tiga kilogram, telah tinggal di kolam khusus itu selama 30 tahun terakhir dan sekarang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Setelah berita tentang penemuan mengejutkan ini mendunia, seorang pengusaha kaya dari Taiwan menyatakan minatnya, untuk membeli belut kuning yang langka. 

Pengusaha itu menawarkan Wang sejumlah NT$ 80.000 (Rp36 juta) untuk pembelian, tetapi pada awalnya ditolak. 

Namun, setelah beberapa putaran negosiasi, Xiao Wang akhirnya setuju untuk menjual belut kuning dengan seharga RM13.200 (Rp45 juta). 

Menurut Umami-Insider, belut disimpan sebagai hewan peliharaan eksotis atau dimasak, karena dianggap sebagai makanan lezat di negara-negara tertentu. 

Ikan bersirip ini tercatat memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, dan kaya akan vitamin A, D, E, B dan fosfor. 

Terbukti pula bahwa makan belut dapat mengurangi risiko kanker payudara dan demensia.