Selasa, 05 Maret 2019 07:31

"Serahkan Pacarmu, Kau Bebas," Empat Pemerkosa Adang Mahasiswa

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
SP M. Ravi Prakash (kanan) berbicara kepada media di Eluru pada hari Minggu. (Sumber: A_V_G_PRASAD/The Hindu)
SP M. Ravi Prakash (kanan) berbicara kepada media di Eluru pada hari Minggu. (Sumber: A_V_G_PRASAD/The Hindu)

Polisi India, berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang mahasiswi semester akhir sebuah perguruan tinggi di India.

RAKYATKU.COM, INDIA - Polisi India, berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang mahasiswi semester akhir sebuah perguruan tinggi di India.

Minggu, 3 Maret 2019, polisi berhasil menangkap empat pelaku. Mereka adalah Potluri Ankamma Rao alias Raju dari desa Chandrala di distrik Krishna, Tupakula Somaiah dan Tupakula Gangaiah dari Desa G. Kothapalli di Distrik Godavari Barat, dan Manikala Nagaraju dari Desa Krishnaram di Distrik Krishna.

Sebelumnya, tubuh gadis itu ditemukan di hutan di Boudha Ramalu (gua Guntupalli, Godavari Barat) pada 24 Februari.

Saat itu korban tengah bersama pacarnya, Naveen Kumar. Mereka dibuntuti oleh empat anggota geng pemerkosa hingga di hutan.

Di hutan Boudha Ramalu itulah, para pemerkosa mengelilingi korban. Kepada Naveen Kumar, para pelaku sempat meminta agar menyerahkan pacarnya secara sukarela.

"Serangkan pacarmu, dan kau bebas," tawar salah seorang pemerkosa.

Namun Naveen semakin menggenggam erat tangan sang pacar. Salah seorang kemudian menghantamnya dengan tongkat. Naveen pun pingsan.

Ketika Naveen pingsan, Raju memperkosa korban dengan ancaman pisau. Karena korban terus meronta, Raju lalu menikamnya dengan pisau. Gadis itu meninggal di tempat. 

Anggota geng juga merusak ponsel mereka dan mengambil perhiasan emas dan uang tunai dari mereka. Kemudian, mereka menikmati pesta di hutan.

Sementara itu, Naveen yang tersadar dari pingsanya, menemukan kekasihnya meninggal bersimbah darah. Pakaiannya tersingkap. 

Dia lalu membetulkan pakaian pacarnya, lalu meminta pertolongan di daerah terdekat.

Inspektur Polisi Distrik Godavari Barat, M. Ravi Prakash sebagaimana dilansir dari The Hindu mengatakan, gadis itu mengejar gelar tahun pertama, sedangkan Naveen Kumar adalah siswa tahun kedua.

Ravi Prakash mengatakan, geng itu sebelumnya telah menyerang sekitar 30 pasangan di distrik Khammam di Telangana, Godavari Barat dan distrik Krishna di AP. 
Mereka memperkosa para wanita dalam semua kasus, dan melucuti perhiasan emas dan uang tunai para korban.

Geng itu mengaku telah membunuh dua wanita di distrik Khammam dan masing-masing di distrik Godavari Barat dan Krishna.

Jangareddygudem DSP Ch. Murali Krishna, yang menyelidiki kasus itu, mengatakan, polisi menyita tongkat dan pisau yang digunakan dalam pelanggaran. 
"Dalam semua kasus, terdakwa membunuh para korban secara brutal," katanya.

"Modus operandi Raju dan kaki tangannya adalah mengamati pasangan yang mengunjungi tempat-tempat terpencil, menyerang lelaki dan memperkosa wanita itu," kata Mr. Murali Krishna.

Inspektur lingkaran Chintalapudi UJ Wilson, yang mengunjungi TKP, mengatakan, polisi menyita satu pistol buatan negara, dua pisau dan sebuah sepeda dari terdakwa.

Kasus-kasus telah didaftarkan terhadap tertuduh di bawah Bagian 302 dan 307 IPC.