RAKYATKU.COM - Pada Pemilu 2014, Prabowo-Hatta menang telak atas Jokowi-Jusuf Kalla di Jawa Barat. Kali ini, tim kampanye nasional (TKN) yakin bisa membalas kekalahan tersebut.
Ketua TKN Erick Thohir menyebut bakal ada kejutan di Jawa Barat. "Di Jawa Barat, jangan kaget kalau ada kejutan," katanya seperti dikutip dari Detikcom, Senin (4/3/2019).
Erick optimistis soliditas dukungan suara untuk Jokowi di sejumlah daerah terjaga dengan baik. Bahkan di Jawa Barat yang pada pilpres 2014 kalah telak dari Prabowo, kali ini justru yang terjadi bakal mengejutkan.
Bagi Erick, munculnya kampanye hitam tiga orang ibu-ibu yang menyebut azan dan jilbab akan dilarang jika Jokowi-KH Ma'ruf menang menjadi sinyal ada yang khawatir dengan kekuatan pasangan nomor 01 di Jawa Barat.
Dia mengklaim selisih elektabilitas calon presiden petahana Jokowi-KH Ma'ruf Amin masih di kisaran 15-20 persen dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Ia mengaku merujuk hasil sejumlah lembaga survei yang secara berkala biasa merilis hasil survei mereka.
"Kecuali dari lembaga survei yang tidak terdaftar di KPU yang hasilnya selalu beda," kata Erick.
Di sisa masa kampanye tersisa yang kurang dari dua bulan, dia melanjutkan, TKN akan kian gencar melakukan kampanye secara lebih total. Selain terus melakukan sosialisasi berbagai program pembangunan yang telah dan akan dilakukan Jokowi melalui media massan dan media sosial, juga melakukan kampanye door to door oleh para relawan.
