Minggu, 03 Maret 2019 15:39

Tak Diantar Yoga, Wanita Ini Lempari Kepala Ibu dengan Telepon

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Holly Albert
Holly Albert

Holly Albert (30), ditangkap polisi Februari lalu. Penangkapan itu terkait peristiwa 18 bulan lalu, di mana Holly melempar kepala ibunya dengan telepon rumah, hingga berdarah.

RAKYATKU.COM, MARYLAND - Holly Albert (30), ditangkap polisi Februari lalu. Penangkapan itu terkait peristiwa 18 bulan lalu, di mana Holly melempar kepala ibunya dengan telepon rumah, hingga berdarah.

Insiden itu terjadi di rumah keluarga di Potomac, Maryland, pada Agustus 2017.

Saat itu, Holly meminta kepada ibunya agar mengantarnya ke kelas yoga. Namun saat itu ibunya mengaku tidak sempat.

Marah, Holly memaki-maki ibunya. Lalu dia melemparkan telepon rumah ke kepala ibu. Akibatnya, kepala ibu berdarah.

Sang ibu kemudian menghubungi 911. Melaporkan insiden kekerasan dalam rumah tangga.

Polisi tiba, dan menemukan ibu itu mengenakan kemeja berlumur darah dengan rambut kusut, menurut dokumen pengadilan yang diperoleh ABC7.

Ibunya menderita luka besar di kepalanya yang menyebabkan pendarahan parah.

Dia menggunakan telepon yang sama untuk menelepon 911, ketika putrinya pergi meninggalkan rumah.

Surat perintah penangkapan Holly dikeluarkan hari itu, tetapi ia hanya ditangkap pada bulan Februari. 

Tidak jelas mengapa dia tidak ditahan lebih cepat.

Meskipun ia awalnya menelepon 911 untuk melaporkan kejadian itu, ibu Holly mengajukan pernyataan kepada pengadilan, untuk mendesak hakim agar mengizinkan putrinya untuk terus tinggal di rumah keluarga. 

"Aku dengan bebas menyatakan bahwa setiap saat sejak peristiwa itu, hingga saat ini, Holly Anne telah tinggal bersamaku dan ayahnya tanpa insiden atau alasan apa pun, yang akan menyebabkan kita takut akan keselamatan atau kesejahteraan kita," ibu Holly menulis.

"Selain itu, saya percaya bahwa demi kepentingan terbaik Anne adalah dia terus tinggal bersama kami, daripada harus membuat pengaturan hidup lain sambil menunggu tanggal persidangan di masa depan. 

"Holly Anne saat ini menganggur dan kami menyediakan dia dengan dukungan keuangan dan lainnya saat ini. Ini adalah keinginan dan keputusan Holly Anne untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah yang sedang dibahas, dan untuk itu dia secara sukarela menyerahkan dirinya kepada surat perintah yang beredar. 

"Mengenal Holly Anne seperti aku, aku yakin dia bermaksud untuk muncul di setiap tanggal pengadilan yang diperlukan, untuk menyelesaikan masalah ini," pungkas ibu.

Holly dibebaskan dengan jaminan dan dijadwalkan akan menghadapi Pengadilan Distrik Montgomery County pada 19 Maret mendatang.