RAKYATKU.COM - Kita sudah terbiasa membayar untuk memasuki tempat-tempat wisata dan taman hiburan, tapi mengeluarkan uang untuk memasuki kota adalah konsep baru bagi kebanyakan orang. Namun begitulah rencana Venesia.
Setelah menerima sekitar 25 juta pengunjung setiap tahun, Kota ini akan membebankan biaya masuk kepada pengunjung. Itu adalah kota pertama di Italia yang mengeluarkan aturan semacam itu.
Minggu ini, pemerintah kota menyetujui biaya 3 Euro (sekitar Rp48.000) per orang untuk semua pelancong. Uang dari pembayaran itu akan digunakan untuk memelihara situs Warisan Dunia.
Menurut Reuters, dari 25 juta turis yang mengunjungi Venesia setiap tahun, sekitar 14 juta dari mereka menghabiskan waktu hanya satu hari. Sementara banyak pengunjung tidur di kapal pesiar, sehingga membawa sedikit pendapatan bagi bisnis lokal.
Kota ini memposisikan dirinya sebagai museum terbuka. "Venesia perlu dihormati, dan seperti halnya dengan museum, stadion olahraga, bioskop, kereta api dan pesawat terbang, kota perlu merencanakan kunjungan. ... yang membuatnya berkelanjutan baik bagi wisatawan maupun kota," kata Gubernur Luca Zaia pada Reuters.
Populasi lokal Venesia telah menurun sejak Perang Dunia II, dari sekitar 175.000 menjadi 50.000 orang, sementara jumlah wisatawan terus meningkat.