RAKYATKU.COM - Menyelipkan junk food ke dalam pola makan memiliki dampak yang hampir langsung pada pembuluh darah di tingkat sel. Hal ini dibuktikan melalui penelitian baru.
Makan burger, pizza, dan roti gulung sosis dalam waktu singkat dapat memicu pengerasan pembuluh darah -dengan mengubah struktur mereka dengan cepat, para ilmuwan memperingatkan, dikutip dari Daily Mail, Minggu (3/3/2019).
Kondisi ini, yang dikenal sebagai atherosclerosis, adalah penyebab utama serangan jantung dan stroke. Ini menunjukkan produk olahan lebih berbahaya bagi kesehatan daripada yang ditakuti.
Eksperimen pada tikus dan sel manusia yang tumbuh di laboratorium menemukan dua jenis kolesterol 'jahat' yang menjadi penyebabnya.
Ini adalah LDL (low density lipoprotein) dan LDL teroksidasi yang kurang dikenal - suatu bentuk yang diproduksi oleh bahan kimia yang merusak yang disebut radikal bebas.
Tikus-tikus diberi makan makanan yang seimbang dengan normal atau tingkat pencerminan alternatif 'barat' dari lemak, protein dan karbohidrat yang ditemukan pada menu makanan cepat saji yang khas.
Mereka yang mengonsumsi yang terakhir dengan cepat mengembangkan arteri yang lebih kaku - ke lapisan sel endotel di dinding luar pembuluh darah. Dalam studi pertama dari jenisnya, tim AS mengukur LDL dan mengoksidasi LDL - dan kemudian menerapkan konsentrasi yang sama pada sel endotel manusia yang dikultur.
Teknik pemindaian mutakhir menunjukkan tingkat fisiologis keduanya menyebabkan membran sel mengeras dan menebal dibandingkan dengan yang tidak diberi lipoprotein. Ketika masing-masing ditambahkan secara individual, ketegangan juga meningkat - yang diperkuat dalam kombinasi.
Rekan penulis Dr Manuela Ayee, dari University of Illinois, mengatakan: "Yang mengejutkan kami, sejumlah kecil LDL teroksidasi secara dramatis mengubah struktur membran sel menjadi lebih buruk."
Hasilnya menunjukkan perubahan lemak darah melalui makan makanan yang salah secara fundamental dapat mengurangi kualitas dinding arteri. "Kami pikir perubahan pada tingkat membran sel dapat memungkinkan proses yang terlibat dalam aterosklerosis dimulai," tambah Dr Ayee.
Pada aterosklerosis, arteri menjadi lebih tebal dan kaku - yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Studi yang dipresentasikan pada pertemuan Biophysical Society di Baltimore menyoroti bagaimana kolesterol menyebabkan hal ini.
Molekul lemak kecil bersirkulasi dalam aliran darah kita yang dipicu oleh lipoprotein. Jumlah LDL yang tinggi adalah faktor risiko utama untuk pengerasan pembuluh darah. LDL teroksidasi adalah varian yang diyakini berkontribusi pada penumpukan plak yang dapat menyebabkan pembekuan darah -menghalangi pasokan darah ke jantung dan otak.
Dr Ayee dan kolega Dr Irena Levitan ingin tahu apakah itu satu, atau keduanya, dari LDL ini yang merupakan masalah utama. Kolesterol tidak semuanya buruk. Ini adalah lemak esensial yang dibutuhkan sel untuk membuat membran dan hormon steroid.
Ketika diangkut melalui tubuh kita, dibutuhkan pembawa lipoprotein. LDL membawa kolesterol menjauh dari hati ke sel. Kolesterol 'baik', atau HDL (lipoprotein densitas tinggi), mengembalikannya ke hati. LDL telah lama diyakini sebagai penyebab aterosklerosis.
Temuan terbaru mendukung bukti terbaru yang menunjukkan LDL teroksidasi juga merupakan pemain kunci. Mengonsumsi terlalu banyak burger, pizza, biskuit, dan kue dapat menghancurkan kehidupan Anda selama beberapa dekade, menurut penelitian baru.
Bulan lalu sebuah penelitian terhadap hampir 45.000 orang setengah baya menemukan kematian akibat penyakit jantung, kanker, dan penyakit lain terkait dengan konsumsi burger, pizza, biskuit, dan kue. Tim Prancis mengatakan terlalu banyak makan 'makanan olahan ultra' dapat menghancurkan kehidupan seseorang selama beberapa dekade.
Ini termasuk kentang goreng, roti putih, makanan siap saji, sosis, sereal manis, soda - produk apa pun yang melibatkan prosedur industri.
