Kamis, 28 Februari 2019 13:15

Imbauan Bupati Barru: Kurangi Konsumsi Air Minum Kemasan

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru Suardi Saleh
Bupati Barru Suardi Saleh

Kepala DLH Barru, Taufik Mustafa mengatakan, pihaknya saat ini berupaya melakukan pembatasan sampah plastik.

RAKYATKU.COM, BARRU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barru merilis data jumlah sampah tahun 2018. Dari data tersebut terlihat bahwa sampah dapur masih menjadi yang tertinggi. Data sampah dapur mencapai 11.380 ton per tahun (46%).

Diurutan kedua terbanyak, tercatat jenis sampah kayu sebesar 4.395 ton per tahun (17%). Selanjutnya sampah plastik sebesar 3.874 ton per tahun (15%). Menyusul sampah kertas sebesar 2.324 ton per tahun (9%). Urutan selanjutnya sampah logam sebesar 774 ton per tahun (9%).

Yang lainnya, sampah kaca dan sampah kain masing-masing sebesar 516 ton per tahun (2%). Dan terakhir sampah keret/kulit sebesar 258 ton per tahun (1%).

Kepala DLH Barru, Taufik Mustafa mengatakan, pihaknya saat ini berupaya melakukan pembatasan sampah. Misalnya pembatasan jumlah sampah plastik.

"Di moment Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini kami fokus melakukan pembatasan sampah plastik. Berdasarkan surat edaran Bupati, kami mengimbau pegawai dan masyarakat agar mengurangi pemakaian air minum kemasan. Sebaiknya diganti dengan tumbler isi ulang," kata Taufik ke pada Rakyatku.com.

"Kami juga mendorong para Kades dan Lurah di Barru untuk bisa membuat pengolah sampah. Pedomannya bisa diikuti dalam materi pengelolaan sampah berbasis desa yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," tandasnya.