RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Suplai air bersih ke pelanggan PDAM Makassar di sejumlah wilayah perkotaan, masih belum normal, pada Rabu (27/2/2019).
Distribusi air ini dihentikan sementara untuk menyelesaikan penyempurnaan titik koneksi di Jalan Alauddin-Pettarani. Awalnya, PDAM Makassar menargetkan 10 jam pekerjaan. Namun, target itu sudah lewat selama tujuh jam.
Tim Teknik PDAM Kota Makassar hingga kini masih terus berjibaku di lokasi. Penyebabnya, terdapat alat bantu yang bergeser sehingga menyebabkan sambungan pipa yang bocor.
Menurut Dirtek PDAM Kota Makassar, Kartia Bado, pekerjaan perbaikan ternyata lebih kompleks dibanding pekerjaan baru yang mulai dari nol.
"Pekerjaan ini harus didahului dengan pelepasan koneksi lama yang disertai ketidakpastian kondisi dan tantangan dilapangan, kemudian dipasang yang baru dan disetel kembali agar terhubung dengan pipa lama," jelasnya dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, rangkaian proses tersebut selalu disertai ketidakpastian kondisi medan, karakteristik material dan peralatan pendukung.
Hal tersebut menjadi hal yang kadang menyulitkan proses percepatan pekerjaan, termasuk salah satunya kondisi volume air dalam pipa yang ternyata masih sangat banyak sehingga merendam seluruh galian.
"Kami sudah pakai 12 buah pompa sedot dan butuh waktu 3 jam untuk menghilangkan air digalian," tambahnya.
Kepala Bagian DKA PDAM Kota Makassar, Wahidin yang juga berada di lapangan mengatakan, terkadang ada kondisi di luar dari perkiraan awal.
"Tapi ternyata ini sudah 17 Jam, yang paling lama menyetel alat bantu baru yang akan dipasang karena ternyata alat bantu yang lama harus diganti," urainya.
