RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menemui ratusan massa Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang menggelar aksi damai di depan Kantor Bawaslu Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Rabu (27/2/2019).
Setelah melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan ormas dan relawan yang tergabung dalam Satgas BPN Prabowo Sandi Sulsel tersebut, Komisioner Bawaslu Sulsel Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Hasmaniar Bachrun memutuskan menemui para pengunjuk rasa.
Dikawal aparat kepolisian dan perwakilan ormas, Hasmaniar memberikan sambutannya di atas mobil dengan pengeras suara.
"Terima kasih atas kepeduliannya. Kita semua ingin menegakkan keadilan di negeri ini. Sumpah sudah kami ucapkan, kebenaran dan keadilan akan kami tegakkan," teriak Hasmaniar.
Seketika pekik takbir menggema. Dilanjutkan dengan teriakan "Kawal...kawal..." oleh para pengunjuk rasa.
Hasmaniar pun menegaskan bahwa Bawaslu akan menangani laporan kasus video camat yang diduga melakukan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Percayakan ke Bawaslu untuk mengawal proses demokrasi kita. Insyaallah kita akan maju ke depan dengan menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Rakyatku.com, setelah melakukan aksi damai sekitar kurang lebih 2 jam, saat ini massa Prabowo-Sandi sudah membubarkan diri. Sebelum membubarkan diri, perwakilan Satgas BPN Prabowo-Sandi Sulsel dan Bawaslu Sulsel menandatangani kesepakatan untuk mengawal dan menangani kasus video camat tersebut secara adil dan jujur.
Teriakan takbir mengiringi ratusan massa yang membubarkan diri secara tertib.
Diberitakan, aksi damai ini terkait kasus video viral 15 camat se Kota Makassar yang diduga mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
