RAKYATKU.COM - Eks Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts merespons fakta terbaru hasil penyelidikan Satgas Antimafia Bola tentang kasus pengaturan skor di tanah air.
Melalui akun Instagramnya, pria berkebangsaan Belanda itu salut dengan kerja-kerja kepolisian dalam membongkar skandal pengaturan skor di Liga Indonesia.
"Bagus sekali melihat bertambahnya pembongkaran match fixing (pengaturan skor) di liga Indonesia selama 2 tahun belakangan. Dan ini semua mulai terkuak satu persatu," tulis Robert dalam unggahan fotonya, Jumat (22/2/2019).
Robert mengunggah tangkapan layar sebuah video di YouTube yang berjudul "Terbongkar!! Ternyata PSM Makassar Tak Mau Sogok Wasit, Makanya Tak Juara". Diketahui, Robert cuma bisa membawa PSM Makassar sebagai runner up di Liga Indonesia musim 2017 dan 2018.
Video ini berdasarkan unggahan Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti yang menyebut PSM Makassar adalah salah satu "klub pelit ke wasit”. Unggahan ini berdasarkan pengakuan wasit kepada pihak penyidik.
"Saya sangat berharap supaya semua mafia sepakbola ditangkap dan keadilan ditegakkan. Saya lumayan menyuarakan soal hal ini dan dihukum oleh PSSI beberapa kali karena saya terlalu vokal," lanjut Robert dalam keterangan fotonya.
Di akhir tulisannya, Robert menyerukan agar sepakbola di Indonesia terbebas dari skandal suap dalam pertandingan. "Ayo bersama sama membangun, tatatan yang bersih di sepakbola Indonesia. Bagguusssssss," demikian Robert.