RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dinas Pariwisata Kota Makassar menggelar rapat koordinasi pembangunan kemitraaan pariwisata dengan pelaku industri pariwisata 2019. Kegiatan ini sebagai upaya mendorong destinasi wisata unggulan di Kota Makassar.
Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial, Andi Irwan Bangsawan mengatakan pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi.
Sektor pariwisata Indonesia masih menduduki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional. Sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan devisa negara.
"Tahun 2018 pariwisata telah menjadi prioritas kedua setelah pertanian. Makassar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan mempunyai kedudukan strategis sebagai pusat pelayanan dan pembangunan bagi kawasan Timur Indonesia, khususnya di sektor pariwisata," kata Irwan Bangsawan, Jumat (22/2/2019).
Irwan menjelaskan, melalui jargon Sombere and Smart City diharapkan pengembangan pariwisata lebih mencerminkan kearifan lokal Makassar. Ramah untuk semua orang dan mengedepankan pemanfaatan teknologi menuju pariwisata 4.0.
"Sehingga dengan ditunjang dengan kualitas tenaga kerja yang kompeten event-event pariwisata sepanjang tahun, fasilitas destinasi yang baik, serta dukungan dan partisipasi dari para rekan-rekan stakeholders pariwisata, saya optimis tahun 2019 pariwisata Makassar akan lebih baik," jelasnya.
Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Pariwisata juga berinisiatif meningkatkan kualitas daerah tujuan wisata dengan melaksanakan penambahan dan pembenahan fasilitas pariwisata di beberapa daya tarik wisata seperti Kampung Lakkang, Kampung Paropo, Kampung Rama, Pulau Samalona, dan Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso.
"Hal ini menjadi langkah awal untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang lebih konsen pada pembangunan destinasi di tahun 2019 ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Tamrin Tantu mengatakan, kegiatan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata untuk menjalin kerja sama dengan para stakeholders kepariwisataan khususnya industri dalam mendorong Makassar sebagai destinasi wisata unggulan.
"Untuk menyamakan persepsi antar pemerintah dan stakeholder tentang arah pembangunan pariwisata di Kota Makassar dan sebagai media untuk bersama-sama menyusun langkah-langkah pembangunan destinasi pariwisata di Kota Makassar," pungkasnya.