RAKYATKU.COM, KUALA LUMPUR - Pada 2016 lalu para pencinta sepak bola di Malaysia bahkan di dunia banyak membicarakan Faiz Subri.
Pemain asal Malaysia itu mencuat setelah gol fantastisnya masuk nominasi FIFA Puskas Award 2016.
Faiz yang kala itu bermain di Penang FA mencetak gol indah ke gawang Pahang FA dalam lanjutan Liga Super Malaysia 2016.
Gol tersebut kemudian memenangkan FIFA Puskas Award pada tahun itu mengalahkan nominasi gol lain yang dicetak Lionel Messi hingga Neymar Jr.
Faiz jadi pemain Malaysia pertama dan bahkan pemain Asia pertama yang memenangi FIFA Puskas Award.
Demam Faiz melanda Malaysia. Prestasi yang diukir pemain kelahiran 8 November 1987 itu begitu dielu-elukan.
Akan tetapi, dua tahun berlalu masa kejayaan Faiz luntur. Ia tak lagi jadi sorotan. Bahkan pada saat Liga Malaysia 2019 sudah bergulir, Faiz memilih pulang kampung ke Kedah. Ia kini tak tanpa klub.
Bursa transfer pemain Liga Super Malaysia 2019 tahap pertama yang ditutup Rabu (20/2/2019). Hal yang menjadikan Faiz tak bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi Malaysia hingga putaran pertama usai.
Media Malaysia, New Straits Times, mengonfirmasi Faiz. Namun, sang pemain memilih bungkam.
Salah seorang teman Faiz, menuturkan pemain yang berposisi gelandang itu pulang kampung halamannya di Jitra, Kedah, untuk memulai bisnis.
Faiz bersama teman-temannya bekerja sama dalam bisnis parfum, dengan menggunakan ketenaran namanya.
Sumber: New Straits Times