RAKYATKU.COM, BONE -- Belum genap 24 jam, pelaku penculikan murid SD 198 Cinennung, akhirnya berhasil diringkus Sat Resmob Polres Bone, Rabu dini hari, (20/2/2019), di Masjid Subaedah, Desa Gareccing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone.
Pelakunya diketahui bernama Ahmad Rais Bin Muhammad Naim (26) warga Jalan Andi Massakirang, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Kronologis penculikan, korban ABZ (9), saat itu dia diantar ke sekolah oleh bapaknya. Tidak lama kemudian, pelaku datang menjempuntnya, dan meminta tolong kepada korban untuk ditemani mengambil sesuatu. Ternyata dia dibawa ke rumah temannya di Kabupaten Sinjai.
ABZ yang dibujuk oleh pelaku, akhirnya ikut bersamanya dengan menggunakan sepeda motor menuju ke Kabupaten Sinjai. Setelah sampai di Kabupaten Sinjai, pelaku membawa korban ke salah satu indekos, setelah itu korban kembali dibawa ke salah satu rumah paman pelaku di Sinjai.
Orang tua korban yang ditemui mengatakan, pelaku ini memang masih mempunyai hubungan keluarga tapi keluarga jauh. Bahkan pelaku pernah datang ke rumah korban satu kali.
"Ada hubungan keluarga dari bapaknya tapi jauh. Sepupu dua kali dengan bapaknya, saya tidak pernah menyangka dia ini melakukan hal itu, dan dia memang pernah datang 1 kali di rumah, tapi sudah lama," kata Hermayanti, ibu korban.
Kanit Resmob Polres Bone, Ipda Achamd Alfian yang melakukan penangkapan tersebut mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyisir ke Kecamatan Kahu. Bahkan sampai di Sinjai, dan pada akhirnya pelaku berhasil ditemukan sedang bersembunyi di masjid di Kecamatan Tonra.
"Pelaku bersama korban kami temukan di dalam masjid Subaedah Desa Gareccing. Dari pengakuan pelaku, dia ini sedang istirahat," kata Ipda Achamd Alfian.
Saat ini pelaku beserta barang buktinya berupa 1 unit sepeda motor tanpa plat, telah diamankan di Mapolres Bone untuk penyidikan lebih lanjut.