Selasa, 19 Februari 2019 14:52

Elpiji 3 Kg Langka Lagi di Parepare, Disperindag Ada yang Salah Sasaran

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Warga di Kota Parepare mengeluhkan langkanya elpiji ukuran 3 kilogram (Kg). Kalaupun ada, harganya mencapai Rp25 ribu per tabung.

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Warga di Kota Parepare mengeluhkan langkanya elpiji ukuran 3 kilogram (Kg). Kalaupun ada, harganya mencapai Rp25 ribu per tabung.

Indah, warga Lapadde mengatakan, kelangkaan elpiji 3 Kg mulai dirasakan beberapa pekan terakhir. "Kami sampai keliling mencari, tetapi tetap sulit. Kalaupun dapat, harganya tinggi sekali," kata Indah, Selasa (19/2/2019).

Hal yang sama dikatakan Nirma, warga Bacukiki. Dia mengatakan, jika sebelumnya harga per tabung hanya beskisar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu, maka kini harga mencapai lebih Rp20 ribu per tabung. 

"Kami betul-betul kesulitan. Sampai sekarang kami bahkan belum dapat," ujarnya.

Pelaksana tugas Kadis Perdagangan Parepare Muh Husni Syam mengaku telah menurunkan tim terkait informasi kelangkaan gas melon yang dikeluhkan warga. Temuan sementara, kata dia, ada oknum yang sengaja membeli gas ukuran 3 Kg dalam jumlah besar, namun belum diketahui apakah untuk kebutuhan industri atau untuk dijual kembali. "Tim masih melakukan pendataan terkait hal itu," katanya.

Husni mengemukakan, pihaknya juga berencana melakukan koordinasi dengan SPBE untuk memastikan apakah jatah gas bersubsidi tersebut mengalami perubahan atau tidak. 

"Kalau jumlahnya tetap, tentunya ada yang menggunakan elpiji 3 Kg tidak sesuai aturan karena gas bersubsidi hanya untuk masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Husni yang juga kepala Inspektorat Parepare menambahkan, selain akan membentuk tim terpadu guna mengawasi penyaluran gas 3 Kg, pihaknya juga akan kembali mengingatkan terkait siapa saja yang diperbolehkan menggunakan gas ukuran 3 Kg.

"Karena aturannya jelas, sesuai instruksi gubernur. Kita juga akan mengimbau pangkalan agar menyalurkan gas 3 Kg hanya untuk yang warga yang berhak," katanya.