RAKYATKU.COM, GOWA - Kasus keracunan makanan massal di lapangan golf Padivalley masih dalam proses pemeriksaan. Polisi sudah memeriksa 4 penyaji dan 1 satpam.
Mereka yang diperiksa adalah R sebagai tukang masak, J sebagai pembuat kue puding, A dan S sebagai caddie penyedia nasi, dan S sebagai satpam. Kelimanya berstatus sebagai saksi.
Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan, makanan tersebut diproduksi di Gowa. Pihaknya melakukan penanganan sekaligus mengambil keterangan dari yang bersangkutan dan beberapa saksi.
"Ini masih kita kembangkan apakah catering atau penunjukan dari pihak pelaksana. Namun untuk pihak pelaksana kami belum konfirmasi. Kami hanya melakukan pengamanan masalah keracunan tersebut dan kelima saksi tersebut akan kita interogasi di Polsek Bontomarannu," ujar Tambunan, Selasa siang (19/2/2019).
Ia juga menyampaikan, sampai pukul 07.00 Wita ada 132 korban keracunan yang telah dirujuk di 3 rumah sakit di Makassar, 1 rumah sakit di Gowa, dan 2 Puskesmas di Gowa.
"Data yang sementara kami kumpulkan, korban berasal dari caddie lapangan golf Padivalley. Nanti data yang lebih akurat belum kita rampungkan karena mereka dari pihak lapangan golf dan soal perizinan acara tersebut juga kami masih proses pengecekan," jelasnya.
Saat Rakyatku.com datang ke lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 Wita, pihak keamanan setempat tidak mengizinkan awak media melakukan liputan di TKP.
Sebelumnya, Marketing Padivalley, Susan membantah makanan tersebut disediakan oleh manajemennya. Pihaknya menjelaskan makanan dipesan dari luar.