RAKYATKU.COM - Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kini bisa lebih dekat dengan keluarganya. Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung.
IAS pindah ke Lapas Makassar sejak Sabtu (16/2/2019). Dia diantar petugas Lapas Sukamiskin Bandung.
Di Lapas Makassar, IAS ditempatkan di blok tidak pindak korupsi (Tipikor), yakni blok E. Kepala Lapas Makassar, Budi Sarwono mengatakan, IAS satu blok dengan empat napi lainnya.
"Jadi yang bersangkatan di Blok E, isinya empat orang. Kalau di Lapas Sukamiskin satu kamar satu orang," ujar Budi, Senin (18/2/2019).
IAS sebelumnya divonis empat tahun penjara plus denda Rp100 juta subsider pidana kurungan empat bulan. Dia juga diharuskan mengembalikan dana Rp175 juta ke kas negara.
Jika normal, IAS diperkirakan akan bebas pada Juli 2019. Namun, jika mendapat remisi pada lebaran tahun ini, masa bebasnya bakal lebih cepat.
"Kita kan tidak tau ke depannya, siapa tau nanti ada remisi atau apa, kan akan maju waktu bebasnya," tambah Budi.
IAS diketahui sudah lama mengajukan permohonan untuk pindah ke Makassar. Alasannya antara lain agar bisa menjenguk mertuanya yang sakit. Kini, mertua IAS sudah tiada. Dia meninggal beberapa pekan lalu.
