RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Pelatih Perseru Serui, Choirul Huda tetap mengapresiasi perjuangan para pemainnya, meski kalah telak 0-9 atas tuan rumah PSM Makassar, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Leg 1 Babak 16 Besar Piala Indonesia, pada Sabtu (16/2/2019).
Perseru betul-betul dibuat tak berdaya. Bahkan, nyaris tidak ada peluang berarti yang dibuat oleh tim berjuluk Cenderawasih Jingga tersebut.
"Di luar skor akhir, saya apresiasi perjuangan pemain. Skornya memang mencolok sekali," kata Choirul, dalam sesi jumpa pers, usai pertandingan.
Kekalahan anak asuhnya dianggap cukup beralasan. Dengan hanya memiliki 12 pemain dan tanpa persiapan, termasuk latihan, para penggawanya di lapangan dianggap tetap berjuang keras.
"Tapi saya bersyukur pertandingan sore ini berjalan lancar dan pemain tetap berjuang meskipun hasil tidak sesuai yang kita harapkan," ucapnya.
Sebetulnya, lanjut Choirul, sempat ingin dimasukkan 3 pemain asal Makassar yang bermain di Perseru Serui U-19 musim lalu, untuk menambah skuatnya. Hanya saja, katanya, dua pemain tidak dibisa didaftarkan karena alasan administrasi.
Sementara itu, salah satu pemainnya, Josua Merauje, beranggapan, rekan-rekannya di lapangan memang cukup tertekan di babak pertama. Makanya, katanya, bisa kebobolan hingga 7 gol.
"Karena banyak pemain yang baru lagi ke lapangan. Kami juga kurang disiplin dalam bermain, makanya banyak kemasukan gol," tuturnya.