Minggu, 17 Februari 2019 07:00

Bermain dengan Singa di Gaza

Eka Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bermain dengan Singa di Gaza

Kawasan konflik seperti Gaza, Palestina juga punya kebun binatang. Mereka bahkan menawarkan kesempatan untuk bermain dengan seekor singa.

RAKYATKU.COM --- Kawasan konflik seperti Gaza, Palestina juga punya kebun binatang. Mereka bahkan menawarkan kesempatan untuk bermain dengan seekor singa. 

Singa betina berusia 14 bulan bernama Falestine itu dirasa cukup tenang untuk bertemu pengunjung ke kebun binatang Rafah di selatan Jalur Gaza. Cakar Falestine ini dipotong untuk memastikan pengunjung tetap aman. 

"Saya berusaha mengurangi sisi agresif singa, sehingga ia tetap bisa bermain dengan pengunjung," kata Mohammed Jumaa (53) pemilik kebun binatang, seperti yang dilansir CNN Indonesia. 

Bermain bersama hewan menjadi praktik baru di banyak kebun binatang Gaza, demi kembali menambah pemasukan yang sempat terhenti akibat konflik yang terjadi.

Fayez al-Haddad, dokter hewan yang mengoperasi Falestine dua minggu lalu, memperhatikan perilakunya dengan cermat.  "Cakar dipotong agar tidak tumbuh cepat dan pengunjung dan anak-anak bisa bermain dengannya," kata Haddad.

Tidak ada rumah sakit hewan khusus di Gaza, sehingga operasi dilakukan di kebun binatang. "Kami ingin memberikan senyum dan kebahagiaan kepada anak-anak, sambil meningkatkan jumlah pengunjung ke kebun bisnis yang kehilangan pemasukannya."

Kebun binatang sempit di Rafah itu memiliki lima singa, termasuk tiga anaknya, bersama dengan beberapa burung dan hewan lainnya. Kebun binatang ini hancur selama operasi tentara Israel di Rafah pada 2004, sebelum Jumaa membangunnya kembali pada dua tahun lalu.

Sekelompok anak-anak terlihat girang menyaksikan Falestine keluar dari kandangnya setelah menjalani operasi pemotongan cakar. Ia berinteraksi dan bermain dengan penjaga kebun binatang, meskipun untuk saat ini interaksinya dengan pengunjung tetap dibatasi.