Sabtu, 16 Februari 2019 01:30

Begini Jadinya Bumi Bila Galaksi Bima Sakti dan Andromeda Bertabrakan

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi Galaksi Andromeda dan Galaksi Bima Sakti
Ilustrasi Galaksi Andromeda dan Galaksi Bima Sakti

Menurut para ilmuwan, galaksi Bima Sakti pada akhirnya akan menabrak galaksi Andromeda. Namun tidak dalam waktu dekat bahkan diperkirakan masih 4,5 miliar tahun. Pastinya jika hal tersebut terjadi, me

RAKYATKU.COM - Menurut para ilmuwan, galaksi Bima Sakti pada akhirnya akan menabrak galaksi Andromeda. Namun tidak dalam waktu dekat bahkan diperkirakan masih 4,5 miliar tahun. Pastinya jika hal tersebut terjadi, menurut ilmuwan Bumi akan ikut hancur saat kedua galaksi besar bertabrakan.

Perkiraan ini lebih lambat, sebelumnya ilmuwan telah memprediksi kedua galaksi berbentuk spiral ini akan bertabrakan sekira 3,9 miliar tahun.

Menurut Astrophysical Journal dan lmuwan proyek Gaia Timo Prusti mengungkapkan bahwa penemuan ini adalah langkah maju yang penting dalam membuka misteri evolusi dan interaksi galaksi.

Pada Desember 2013, pesawat ruang angkasa Gaia diluncurkan dengan tujuan membantu para ilmuwan membangun peta 3D galaksi Bima Sakti yang paling terperinci dan akurat. Tim misi Gaia bertujuan untuk melacak lebih dari satu miliar bintang dan benda kosmik lainnya sebelum Gaia pensiun.

Untuk saat ini, pesawat ruang angkasa terus memantau posisi dan pergerakan bintang dan objek lainnya di dalam Galaksi Bimasakti dan galaksi terdekat. Perkiraan tanggal tabrakan Bimasakti dan Andromeda baru tercapai setelah para ilmuwan mempelajari bintang di galaksi Bima Sakti, Andromeda dan galaksi Triangulum.

Andromeda dan Triangulum berjarak sekitar 2,5 juta hingga 3 juta tahun cahaya dari Bima Sakti, dan menurut penulis penelitian, ketiganya berinteraksi satu sama lain dikutip dari okezone.com.

Dengan bantuan temuan dari Gaia, para peneliti dapat mengetahui bagaimana galaksi Andromeda dan Triangulum telah bergerak dan mencapai kesimpulan di mana mereka akan menuju kemana beberapa miliar tahun ke depan.

"Kami perlu mengeksplorasi gerakan galaksi dalam 3D untuk mengungkap bagaimana mereka tumbuh dan berevolusi dan apa yang menciptakan dan memengaruhi fitur dan perilaku mereka," kata penulis utama Roeland van der Marel, dari Space Telescope Science Institute di Baltimore.

"Kami dapat melakukan ini dengan menggunakan paket kedua data berkualitas tinggi yang dirilis oleh Gaia," tambahnya.

Informasi lebih lanjut, Andromeda tidak akan menjadi yang pertama untuk galaksi Bima Sakti. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa Awan Magellan Besar dan galaksi Bima Sakti akan bertabrakan jauh lebih cepat dalam sekitar 2,5 miliar tahun dari sekarang.