Jumat, 15 Februari 2019 02:01

Masyarakat SM-3T Institute Berikan Pendidikan Mitigasi Bencana Siswa di Jeneponto

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Masyarakat SM-3T Institute Berikan Pendidikan Mitigasi Bencana Siswa di Jeneponto

Masyarakat SM-3T Institute Berikan Pendidikan Mitigasi Bencana Siswa di Jeneponto

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pasca kegiatan kelas berbagi dan SM-3T Peduli bagi korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Gowa 9 Februari lalu, Masyakarat SM-3T Institute (MSI) Kembali masifkan program peduli kemanusiaan dan Pendidikan di Kabupaten Jeneponto, Rabu (13/2/2019).

Tiba di sekolah, tim langsung disambut oleh pihak sekolah, sisa-sisa banjir di sekolah masih terlihat. Bekas air dan lumpur yang hampir mencapai plafon sekolah, buku-buku basah berbalut lumpur, dan sampah yang terseret air masih berserakan di pelataran sekolah.

“Tahun ini kami memiliki program kelas berbagi dan SM-3T Peduli, setelah sebelumnya, beberpa hari yang lalu kami menyambangi kabupaten Gowa, saat ini di Jeneponto, dan akan berlanjut ke Kabupaten Maros. Mudah-mudahan kedatangan kami ini bukan hanya sebagai simbolis namun juga sebagai inspirasi secara keseluruhan,” ungkap Akhiruddin.

Pada saat tim menyambangi sekolah ini, terlihat beberapa peserta didik masih membersihkan sekolahnya. Peserta didik yang terdampak bencana banjir bandang, dikumpulkan di satu ruangan untuk diberikan materi Mitigasi dan diberikan motivasi oleh alumni SM-3T. Wajah-wajah mereka masih menampakkan kesedihan dan trauma mendalam disebabkan bencana tersebut. 

“Adik-adik semua ini ada hikmahnya, kita harus yakin , sepintar apapun kita, sekuat apapun kita, kita tidak bisa melawan yang namanya nasib, yang namanya takdir. Jadi apapun peristiwa selalu disyukuri, diambil hikmahnya, dan kedepan kita mesti lebih waspada,” tutup Akhiruddin.

Kemudian Akhiruddin menyerahkan bantuan berupa seragam secara simbolis kepada perwakilan sekolah dan perwakilan peserta didik.

Di lokasi yang sama, tim MSI juga menyalurkan donasi kepada warga berupa handuk serta pakaian untuk anak-anak dan orang dewasa. Donasi tersebut disalurkan melalui salah satu rumah GGD yang dijadikan sebagai posko untuk keperluan koordinasi dan peyaluran bantuan.

Donasi yang disalurkan disesuaikan dengan hasil verifikasi data yang ditemukan oleh GGD di lapangan bahwa banyak peserta didik yang kehilangan harta benda berupa pakaian. Oleh karena itu, Tim MSI membawa bantuan berupa pakaian, terutama seragam sekolah.

Setelah mengunjungi Kabupaten Jeneponto, tim dari MSI bakal mengunjungi Kabupaten Maros yang juga terkena banjir beberapa waktu lalu.