RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Darije Kalezic akan menjalani debutnya sebagai Pelatih Kepala PSM Makassar. Sabtu, 16 Februari 2019 mendatang, timnya akan menghadapi Perseru Serui, pada Leg 1 Babak 16 Besar Piala Indonesia.
Tentu, ini menjadi ujian sekaligus pembuktian bagi Kalezic, selaku suksesor pengganti Robert Rene Alberts.
Seperti diketahui, pada era Robert, skuat Juku Eja punya rekor kemenangan yang cukup baik atas Perseru. Menangani PSM Makassar, sejak 1 Juni 2016 lalu, ada 5 kali pertemuan dengan tim asal Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua tersebut.
Secara keseluruhan, PSM telah bertarung sebanyak 6 kali dengan tim berjuluk Cenderawasih Jingga itu.
Kala itu, pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, sekaligus pertemuan perdana kedua klub, bermain di kandang sendiri, Stadion Marora, Perseru mampu menundukkan PSM dengan skor tipis 1-0 (16/5/2016), atau dua pekan sebelum Robert resmi menjadi pelatih PSM Makassar untuk kedua kalinya.
Lalu, masih pada ajang yang sama, di bawah kendali Robert, PSM yang menjamu Perseru di Stadion Andi Mattalatta, hanya mampu bermain imbang 1-1, pada (16/9/2016).
Memasuki Liga 1 2017, PSM sukses membalas. Dua kali pertemuan, PSM selalu menang. 2-1 di kandang Perseru, dan menang lagi 2-0 di markasnya sendiri.
Musim kompetisi Liga 1 2018, lagi-lagi Perseru belum mampu mengulangi kenangan manisnya. Perseru kembali kalah saat bermain di hadapan ribuan pendukungnya, dengan skor tipis 0-1. Itu pun lewat gol bunuh diri pemainnya, D Monim pada menit ke-90+3 (31/3/2018).
Pada pertemuan terakhirnya, Perseru nyaris melakukan balas dendam. PSM yang bermain dengan 10 pemain, sempat dibuat kocar-kacir, dan selalu tertinggal lebih dahulu pada skor akhir 2-2 tersebut.
Bagi Kalezic, semua tim yang menjadi lawan harus dihormati. "Tapi kami juga akan bermain untuk menang dan bermain sesuai dengan kualitas kami," jelas Kalezic, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/2/2019) lalu.
Terkait kekuatan Perseru Serui, Kalezic mengakui, jika belum mengetahui betul kekuatan calon lawannya tersebut. Akan tetapi, ia akan mempelajari cara bermain Perseru Serui, lewat rekaman video dalam beberapa pertandingan terakhirnya, khususnya saat Perseru bermain pada musim Liga 1 2018.
"Dari situ kita akan melihat gambaran kekuatan lawan kita," jelasnya.
"Kita memiliki kesempatan yang besar untuk menang, bukan hanya tim itu (Perseru), tapi tim lain yang ada di Indonesia," pungkas Kalezic.