RAKYATKU.COM, BANTAENG - Ketua Barisan Mahasiswa Nurdin Abdullah (NA), Reski, menanggapi pertanyaan dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terkait anjloknya elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Bantaeng.
Dirinya pun mengakui, Nurdin Abdullah yang saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng dua periode sudah memberikan kerja nyata.
Yang tentunya ini atas campur tangan dari pemerintah pusat. Ia pun mengakui, Jokowi mampu memperlihatkan tagline sebagai kerja nyata.
"Saya pribadi, sebagai orang Bantaeng yang sudah merasakan langsung kerja nyata Bapak Prof HM Nurdin Abdullah. Jadi sangat menyayangkan jikalau kita tidak bisa membalas apa yang sudah Pak Prof lakukan selama 10 tahun untuk Bantaeng," bebernya dalam rilis yang diterima Rakyatku.com, Selasa (12/2/2019).
"Apa yang Pak Prof lakukan di Bantaeng membuat Bantaeng semakin maju dan dikenal, dan tidak lain semua infrastruktur tersebut adalah berkat kerja sama langsung dengan pemerintah pusat (Jokowi)," katanya.
Ia pun sangat berharap, agar masyarakat khususnya di Kabupaten Bantaeng bisa lebih menganalisis dan mempertimbangkan alasan Nurdin Abdullah mendukung Jokowi.
"Jadi saya sangat berharap agar kita lebih bisa menganalisa dan mempertimbangkan kenapa Pak Prof memilih jokowi. Saya yakin dengan tagline yang sama-sama kerja nyata ini adalah kolaborasi yang sangat bagus," tuturnya.
Diketahui, Survei Celebes Research Center (CRC) di Bantaeng, menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tercatat cuma 16,7 persen sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 70,0 persen. Survei CRC ini digelar pada Januari 2019.
Sebelumnya, Dewan Penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulsel Jokowi-Ma'ruf, Nurdin Abdullah menanggapi hasil temuan CRC itu. Katanya, apakah masyarakat Bantaeng tega memberikan suara hanya segitu untuk Jokowi-Ma'ruf.
"Lihatlah hasil akhir nanti. Tega kah orang Bantaeng kasih saya suara segitu," ungkapnya beberapa waktu yang lalu.
Keterangan foto : Reski (kedua dari kanan, hijab biru tua, kacamata)