RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Hary Tanoesoedibjo menampik hasil dari sejumlah lembaga survei yang menempatkan partainya di zona tak aman atau belum memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
Menurutnya, survei internal yang dilakukan partainya sudah mampu mencapai ambang batas empat persen yang telah ditetapkan.
"Bahkan sudah lebih. Lihat saja nanti. Sudah 4-5 persen sekarang," ungkapnya saat ditemui Rakyatku.com usai menghadiri pembekalan caleg dan konsolidasi Perindo se Sulsel di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Selasa siang (12/2/2019).
Jika banyak lembaga survei yang menyebut partai besutannya masih rendah tingkat elektabilitasnya, Hary mengaku mungkin karena faktor sosialisasinya yang sejauh ini belum kelihatan terlalu masif.
"Kita memang baru mulai intens pada H-100, makanya belum kelihatan. Kalau kita agresif terlalu dini itu juga sia-sia. Nanti hanya buang-buang peluru saja," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hary juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, partainya akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). Rakornas ini akan menjadi forum untuk membedah kekuatan Perindo di detik-detik akhir jelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
"Kita jadwalkan Rakornas pada 20 Maret. Rakornas ini dengan semua pengurus se Indonesia. Di situ kita akan petakan bahwa daerah mana yang perlu diperkuat lagi," pungkasnya.
