Selasa, 12 Februari 2019 07:20

Selamatkan Pemiliknya dari Penjahat, Anjing Ini Sekarat Ditusuk di Kepala

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hasil rontgen Duke, dan bekas luka usai mendapatkan perawatan.
Hasil rontgen Duke, dan bekas luka usai mendapatkan perawatan.

Dilansir dari Daily Mail, Gino Wensel yang berusia 40 tahun dari Afrika Selatan, sedang berjalan dengan anjing Gembala Jerman-nya, Duke, ketika dia melihat seorang pria membuntutinya. 

RAKYATKU.COM, AFRIKA SELATAN - Dilansir dari Daily Mail, Gino Wensel yang berusia 40 tahun dari Afrika Selatan, sedang berjalan dengan anjing Gembala Jerman-nya, Duke, ketika dia melihat seorang pria membuntutinya. 

Duke mulai menggonggong pada pria yang mendekat, yang membawa pisau dan berencana untuk menyerang Wensel. 

Ketika pria itu mendekati anjing dan pemiliknya, perampok itu menikamkan pisaunya di kepala Duke. 

Namun mengejutkan.  Serangan itu tidak melumpuhkan anjing itu, karena masih mengejar pria itu, dan membuat penjahat itu takut. 

Duke kemudian pingsan tak lama setelah itu. Yang mengejutkan Wensel, ia menemukan anjingnya masih bernapas dan segera memanggil temannya untuk meminta bantuan. 

Wensel dan temannya kemudian membawa Duke ke Masyarakat Kesejahteraan Hewan Afrika Selatan (AWSSA), di mana ia menerima perawatan segera.

Menurut juru bicara AWSSA, anjing itu hampir mati dan dalam kondisi kritis. 

Duke dengan cepat dibius dan diberikan obat penghilang rasa sakit sebelum mendapatkan X-ray untuk menilai seberapa banyak kerusakan yang telah dilakukan pisau. 

Juru bicara itu mengatakan kepada portal berita, hasil rontgen menunjukkan, bilahnya sudah tiga inci tetapi membungkuk saat keluar dari otak, hilang beberapa milimeter dan berbalik ke arah rongga mata kanan Duke." 

Jika perampok menusuk lebih keras, Duke akan mati. Anjing yang beruntung! Yang lebih ajaib, Duke membuat pemulihan semalam setelah menjalani operasi, untuk menghapus pisau dari tengkoraknya dan sekarang kembali dengan pemiliknya! 

Sementara itu, Wensel tidak yakin apakah orang yang datang setelah dia ingin merampok atau menyerangnya, tetapi yakin bahwa dia ingin membunuh anjingnya. 

"Yang aku tahu, Duke tidak akan membiarkan siapa pun membuatku terluka. Saya pikir dia sudah mati. Hanya pisau yang bergerak di kepalanya, yang menunjukkan bahwa dia masih hidup,” ungkapnya.