Selasa, 12 Februari 2019 04:30

Bahaya Cupang di Leher, Mulai dari Malu hingga Nyawa Melayang

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Ciuman cupang, adalah ciuman yang dilakukan dengan cara menghisap dan menggigit leher maupun bagian tubuh lainnya dari pasangan. 

RAKYATKU.COM – Ciuman cupang, adalah ciuman yang dilakukan dengan cara menghisap dan menggigit leher maupun bagian tubuh lainnya dari pasangan. 

Kendati terlihat menggairahkan, ternyata ‘cupang’ memiliki bahaya yang tidak boleh disepelekan. Apa saja bahaya ciuman cupang? Berikut 5 bahaya cupang sebagaimana dilansir dari doktersehat.

1. Menimbulkan Memar yang Terasa Nyeri

Apakah Anda pernah mengalami luka memar? Jika ya, tentu bagian tubuh yang mengalami memar tersebut akan terasa nyeri, bukan? Nah, begitu pula dengan memar yang disebabkan oleh ciuman cupang yang Anda lakukan kepada pasangan maupun sebaliknya.

Kendati demikian, memar bekas cupang ini tidak memiliki bahaya serius. Hanya itu tadi, Anda akan merasakan nyeri selama memar tersebut belum hilang. Bahaya ciuman cupang yang satu ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.

2. Menimbulkan Perasaan Malu (Bahkan Hujatan)

Ciuman cupang atau cium leher meninggalkan tanda berwarna merah atau biru di titik bagian tubuh yang menerima ‘gigitan cinta’ tersebut. Mungkin bukan masalah jika bekas ciuman cupang berada di bagian tubuh yang tertutupi pakaian. Namun, apa jadinya jika memar bekas cupang berada di leher Anda?

Ingat, ‘tanda cinta’ ini tidak bisa hilang secara instan, lho! Perlu waktu beberapa hari (bahkan beberapa minggu) sampai memar bekas ciuman cupang akan benar-benar hilang. Selama masa itu, tentu Anda tetap beraktivitas dan bertemu dengan banyak orang, bukan?

Malu sepertinya jadi hal yang akan Anda rasakan. Selain itu, tak menutup kemungkinan juga Anda akan menjadi bahan pergunjingan mereka.

3. Menularkan Virus Herpes

Tidak ada yang tahu apa yang tengah dialami oleh orang lain, termasuk pasangan Anda sendiri. Jika ternyata pasangan sedang terserang virus herpes, melakukan ciuman cupang dengannya berisiko tinggi menyebabkan Anda tertular virus tersebut. Inilah bahaya ciuman cupang selanjutnya yang harus Anda waspadai.

Orang yang sedang menderita herpes memang disarankan untuk tidak melakukan segala bentuk kontak fisik dengan orang lain guna mencegah penularan virusnya.

Tahan nafsu Anda dan beri pengertian pasangan bahwa ini demi kebaikan bersama. Tidak mengenakkan bila Anda berdua terkena herpes secara bersamaan, bukan?

4. Menyebabkan Stroke Ringan

Ciuman cupang menyebabkan stroke? Bahaya ciuman cupang yang satu ini terdengar menakutkan, namun benar adanya.

Dilansir dari Daily Mirror, seorang wanita berusia 44 tahun di Selandia Baru bernama Maori menjadi korban ‘keganasan’ cupang pada 2016 lalu. Pasca mendapatkan ciuman cupang dari sang kekasih, dikabarkan darah menggumpal di bagian leher wanita malang tersebut.

Puncaknya, Maori terserang stroke ringan dan menderita kelumpuhan pada lengan tangan kirinya. Menyeramkan? Tentu saja. Tapi hal ini benar-benar terjadi. Oleh sebab itu, baiknya Anda berpikir ulang jika hendak melakukan cium leher dengan pasangan.

5. Kematian

Maori bukan satu-satunya korban dari bahaya ciuman cupang. Seorang remaja 17 tahun asal Mexico bernama Julio Marcio Gonzales bahkan mengalami nasib yang lebih nahas. Siapa sangka, ciuman cupang yang diberikan oleh sang kekasih justru merenggut nyawanya.

Melansir The Sun UK, awalnya Julio pergi makan malam dengan pacarnya. Di momen tersebutlah sang kekasih memberikan “kissmark” kepadanya. Setelah kembali ke rumah, Julio mengalami kejang-kejang dan kemudian tak sadarkan diri. Nyawanya sudah tiada kala petugas medis tiba di rumahnya yang terletak di Iztapalapa, Mexico City.

Berdasarkan analisis dokter, tewasnya Julio disebabkan pembuluh darah di leher remaja malang tersebut membeku sehingga darah tidak dapat mengalir ke otaknya. Akibatnya, Julio mengalami stroke dan kemudian meninggal dunia.