Senin, 11 Februari 2019 23:12

Segini Gaji Satpam yang Dikeroyok Siswa dan Orang Tua di Takalar

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Faisal Dg Pole duduk memangku putrinya, Senin (11/2/2019).
Faisal Dg Pole duduk memangku putrinya, Senin (11/2/2019).

Mengenakan baju putih dipadu celana hitam, lengkap dengan songkok, Faisal Dg Pole duduk di bangku di Mapolsek Galesong Selatan, Senin (11/2/2019).

RAKYATKU.COM, TAKALAR - Mengenakan baju putih dipadu celana hitam, lengkap dengan songkok, Faisal Dg Pole duduk di bangku di Mapolsek Galesong Selatan, Senin (11/2/2019).

Di pangkuannya, duduk gadis kecil. Itu adalah putrinya. Gadis kecil itu terus menggelayut memeluk ayahnya, yang baru saja menjadi korban pengeroyokan 4 siswa dan satu orang tua.

Faisal Dg Pole (38), adalah Satuan Petugas Keamanan (Satpam), yang merangkap cleaning servis. Dia dikeroyok oleh 5 orang, termasuk 4 orang siswa SMPN 2 Galesong pada Sabtu (9/2/2019).

Kasus ini tercium oleh publik, setelah viral di media sosial. Berbagai video dan foto korban mengalami pendarahan pada bagian kepala.

Hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat, guna mendapatkan perawatan medis.

Daeng Pole sapaan korban, ternyata belum cukup setahun menjaga keamanan, hingga kebersihan sekolah tersebut.

Perjuangan hidup untuk menafkahi keluarga kecilnya, tak sebanding dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Satpam dan petugas kebersihan di sekolah itu.

Ditambah lagi dengan musibah yang ia dapatkan sekarang. Hanya sekadar menegur siswa dengan bicara kotornya, yang ia ucapkan kepadanya hingga mendapat pengeroyokan dari pelaku.

Sekadar diketahui, korban hanya mendapatkan gaji per triwulan dari sekolah.

Dan gaji itu pun ia dapatkan dengan kalkulasi cuma Rp350 ribu per bulannya.

"Rp350 ribu sebulan gaji saya. Itupun saya terima setiap tiga bulan sekali," ucap Daeng pole kepada Rakyatku.com, Senin (11/2/2019).

"Jadi saya baru terima tujuh ratus ribu selama bekerja, dan adaji tunjangan lima puluh ribu," tutupnya.