Senin, 11 Februari 2019 13:20

Ratusan Honorer Tolak Seleksi PPPK di Kota Palopo

Mulyadi Abdillah
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ratusan honorer Kategori II (K2) saat berunjuk rasa di kantor DPRD Palopo, Senin (11/2/2019).
Ratusan honorer Kategori II (K2) saat berunjuk rasa di kantor DPRD Palopo, Senin (11/2/2019).

Ratusan honorer Kategori II (K2) menolak Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

RAKYATKU.COM, PALOPO - Ratusan honorer Kategori II (K2) menolak Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Penolakan ini disampaikan dengan berunjuk rasa di Kantor DPRD Kota Jalan Andi Baso Rahim, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Senin (11/2/2019).

Ketua Forum K2 Kota Palopo, Hj Parida mengatakan,  kedatangan mereka di Kantor DPRD Palopo, hanya ingin mempertanyakan nasib honorer K2 yang kerap kali, dijanji Pemerintah Pusat.

Menurutnya, solusi yang ditawarkan Pemerintah Pusat dengan membuka lowongan P3K, tidak memiliki dampak yang positif bagi nasib mereka.

"Kami menilai P3K tidak jelas. Peraturan pemerintah ini tidak berkeadilan. Pemerintah Kota Palopo juga tidak pernah mensosialisasikan kepada kami apa itu P3K, bagaimana masa depan kami jika menjadi P3K," katanya.

Mewakili Komisi I DPRD Palopo, Bakri Tahir yang menerima aspirasi para demonstran tersebut, mengapresiasi aksi tersebut. 

Ia mengatakan, DPRD adalah wadah yang selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat, bahkan DPRD pernah membawa langsung beberapa pegawai K2 ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi ke pusat.

"Sebenarnya bukan pendemo, mereka hanya datang menyampaikan aspirasi. Kamu selaku perwakilan rakyat akan selalu membantu dan menyalurkan aspirasi mereka ke pusat," katanya.