RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ada yang sepakat, adapula yang menentang. Fenomena hasil survei selalu demikian.
Jika kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menyebut survei Celebes Research Center (CRC) sebagai 'survei pesanan', maka lain lagi reaksi dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Survei CRC yang mencatat tingkat elektabilitas secara nasional Jokowi-Ma'ruf mencapai 56,1 persen, kubu Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Sulawesi Selatan sumringah.
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Sulsel, Syamsul Bachri mengaku hasil survei nasional tersebut sejalan dengan survei lokal CRC di Sulsel. Seperti diketahui, baru-baru ini CRC juga merilis survei Pilpres 2019 untuk Sulsel. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 46,0 persen, terpaut sekitar 4 persen dari duet Prabowo-Sandi yang hanya mencapai angka 41,9 persen.
"Tentu kami bersyukur atas rilis terbaru hasil survei tersebut. Meskipun demikian, kami tak boleh berpuas diri apalagi lengah," ungkap Syamsul kepada Rakyatku.com melalui aplikasi pesan, Senin (11/2/2019).
Di sisa kurang lebih 65 hari jelang pemungutan suara, Syamsul mengaku khusus di Sulsel pihaknya fokus membersihkan sisa-sisa pemahaman keliru yang disebar melalui berita hoaks dan sebagainya.
"Kami bersama segenap relawan terus berupaya menjaga tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Sulsel melalui penyebaran informasi kinerja Jokowi selama pemerìntahannya. Pada saat yang sama juga kami terus mengklarifikasi sisa-sisa pemahaman keliru di masyarakat," pungkas legislator DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini.