Minggu, 10 Februari 2019 15:38

"Ada Taruni ATKP Makassar Disiksa Pembina Pria," Ungkap Ayah Aldama

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Daniel Pongkala, orang tua mendiang Aldama Putra Pongkala.
Daniel Pongkala, orang tua mendiang Aldama Putra Pongkala.

Penyiksaan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, sudah di luar batas prikemanusiaan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyiksaan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, sudah di luar batas prikemanusiaan.

Hal tersebut diungkap ayah mendiang Aldama Putra Pongkala, Daniel Pongkala, di kediamannya, Minggu (10/2/2019).

Menurut Daniel, ada taruni (siswa perempuan) di ATKP Makassar, yang disiksa oleh pembina pria. Daniel mengatakan, ini sudah keterlaluan. 

"Seandainya yang siksa pembina perempuan tidak masalah, tapi yang menyiksa ini pembina laki-laki, namanya Irfan," ujar Daniel.

Taruna dan taruni ini sebut Daniel, ada yang dikasi makan sabun. Ada juga hasil kumur-kumur beberapa orang yang diminumkan ke taruna dan taruni.

"Ini tidak mendidik lagi, tolong dihilangkan cara-cara begitu. Itu cara-cara tidak manusiawi," tegas Daniel.

Daniel menambahkan, penyiksaan taruna dan taruni ini, telah melibatkan orang-orang dalam ATKP Makassar. Sehingga kata dia, tidak mungkin dalam kasus tewasnya putranya, tidak diketahui oleh petinggi-petinggi ATKP.

"Ini yang menyiksa pembina, orang ATKP sendiri. Sehingga, ini jadi contoh bagi taruna-taruna senior untuk melakukan penyiksaan," pungkas Daniel.

Tadi, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menonaktifkan Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto, juga petinggi-petinggi ATKP yang terlibat dan mengetahui penganiayaan Aldama Putra Pongkala oleh Muhammad Rusdi.

Besok pagi, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, akan melantik pelaksana tugas, yang akan menggantikan Agus Susanto. Pelaksana tugas ini, adalah mantan Wakil Direktur ATKP Medan.