RAKYATKU.COM --- Lembaga Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan rencana untuk uji roket pada 2 Maret mendatang di Cape Canaveral, Florida, AS. Dalam uji coba tersebut, NASA akan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Rencana uji coba ini awalnya dilakukan awal Januari lalu. Namun kendala teknis membuat pengujian harus ditunda hingga Maret. Namun sebelum diluncurkan, SpaceX akan melakukan uji terbang tanpa beban (manusia dan kargo).
Roket ini rencananya akan membawa astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dilansir AFP, jika semua uji coba berjalan baik makan peluncuran misi pertama di tahun 2019 rencananya dilakukan pada Juli mendatang. Selain SpaceX, tahun ini NASA juga menunjuk Boeing untuk membawa kargo dan astronaut merampungkan misi di luar angkasa.
Berbeda dengan SpaceX, Boeing baru akan melakukan uji terbang pada April dan mengirimkan misi berawak pada Agustus 2019.