RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Beberapa pria dan wanita berpakaian hitam, mendatangi kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Sabtu (9/2/2019).
Mereka adalah para orang tua taruna yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Orang Tua Taruna 2017 ATKP Makassar tingkat 2.
Mereka diundang untuk bertemu dengan Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto.
Orang tua taruna tingkat 2 ini, satu letting dengan tersangka pelaku penganiayaan Aldama, yaitu Muhammad Rusdi. Ketua Ikatan Keluarga Besar Orang Tua Taruna 2017, Mushadi Rahim Sarro mengatakan, mereka ke ATKP Makassar, untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pihak kampus.
"Kami datang untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pihak kampus, untuk menormalkan keadaan ini, dan memberikan semangat agar terus semangat melanjutkan proses belajar-mengajar," ujar Mushadi Rahim Sarro, saat ditemui di ATKP Makassar.
Dengan pertemuan ini, katanya, pihak keluarga mendorong pihak kampus untuk lebih intens memperbaiki sistem proses belajar mengajar di ATKP Makassar.
"Dalam pertemuan dengan direktur, kami mendorong agar hal ini jangan terulang kembali. Tentunya dengan berbagai sistem untuk segera diadakan perbaikan," ucapnya.
Yang paling penting diperbaiki kata dia, yaitu memperketat pengawasan terhadap taruna-taruni. Pihak kampus harus terus memantau lokasi-lokasi yang tersembunyi dari CCTV. Salah satunya, ruangan seniornya.
"Pengawasan harus diperketat, baik dari sisi pengawasan dari sistem penindakan itu harus terukur dan terarah. Kami tidak mau lagi ada yang korban, tidak boleh lagi senior junior, semua harus sama," pungkasnya.