RAKYATKU.COM,LUWU TIMUR - Puluhan wanita pria (waria) dari berbagai kecamatan di Luwu Timur, menyerbu kantor Polsek Mangkutana, Kamis (7/2/2019) sore.
Kedatangan puluhan waria terkait status oknum bidan inisial NL yang bertugas di Puskesmas Tomoni. Dalam statusnya di Facebook, NL menyebut waria sebagai setan dan pembawa bencana.
Kedatangan para waria tersebut, diterima langsung kapolsek Mangkutana, AKP M. Idris. Bahkan, oknum bidan NL juga dihadirkan untuk dimediasi.
Dalam mediasi tersebut, para waria meminta pertanggung jawaban NL atas kata-kata tak senonoh yang dinilai menyudutkan para waria.
"Kenapa kami waria dikatakan setan dan pembawa bencana, apa dasarnya kami dikatakan seperti itu melalui media sosial," kata Achi, mewakili para waria dihadapan NL dan Kapolsek.
Sementara itu, bidan NL mengaku apa yang dia katakan adalah kebenaran.
"Apa yang saya katakan itu kebenaran dan saya sangat jengkel ada kontes-kontes waria seperti itu." ungkap NL.
Dalam mediasi tersebut, Kapolsek Mangkutana berupaya menenangkan para waria yang tersulut emosi tersebut.