Kamis, 07 Februari 2019 17:10

Harap Seluruh Kabupaten Kota Raih KLA, DPPPA Sulsel Gelar Workshop

Al Khoriah Etiek Nugraha
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Harap Seluruh Kabupaten Kota Raih KLA, DPPPA Sulsel Gelar Workshop

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sulawesi Selatan, berharap seluruh kabupaten/kota di Sulsel dapat meraih predikat Layak Anak. Untuk itu, pihak DPPPA Sulsel menggela

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sulawesi Selatan, berharap seluruh kabupaten/kota di Sulsel dapat meraih predikat Layak Anak. Untuk itu, pihak DPPPA Sulsel menggelar Workshop terkait penyusunan rencana aksi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA).  

"Gugus tugas ini yang menggerakkan sehingga indikator-indikator KLA dapat tercapai. KLA sendiri ditetapkan dalam undang-undang 35 pasal 21 tetangga perlindungan anak," ungkap Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPPA Sulsel, Nur Anti saat ditemui usai Workshop tesebut selesai, di Condotel Makassar, Kamis (7/2/2019). 

Ia menambahkan, dalam Undang-undang yang dilanjuti dengan Peraturan Presiden yang telah ditetapkan 24 indikator KLA. Sementara dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan baru setengahnya yang memenuhi indikator tersebut.  

"Untuk percepatan pencapaian ini, kita akan melakukan pendampingan serta membagikan matriks kepada masing-masing kabupaten kota agar kita dapat mengevaluasi kendala apa yang dihadapi sehingga tidak masuk zona hijau KLA," jelasnya.  

Nur Anti menjelaskan, 24 indikator tersebut dikelompokkan ke dalam 5 klaster utama. Antara lain, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak berkebutuhan khusus, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan anak.  

"Kemudian ada kelembagaan, pada kelembaban ini mengetahuai semua dokumen kebijakan, mulai dari Peraturan Daerah (Perda) sampai kepada rencana aksi, dari kabupaten hingga desa Kelurahan," jelasnya.  

Menindaklanjuti kegiatan Workshop tersebut, pihaknya juga akan turun langsung melakukan pendamping kepada kabupaten kota, yang selanjutnya akan masuk asistensi.  

"Yang hadir pada saat ini, baru tiga gugus tugas. Sehingga nantinya,  kita turun langsung agar lebih banyak gugus tugas yang ikut. Kemudian akan diasistensi per klaster. Kemarin cara ini sudah berhasil kita terapkan pada saat APE," tambahnya.  

"Kita berharap tahun ini seluruh kabupaten kota meraih KLA Award," tutupnya.